Warga Satui Minta Sungai Satui Dikembalikan Fungsinya Sebagai Sumber Kehidupan

Tanah Bumbu -

Pada rapat pembahasan terkait pencemaran Sungai Satui, Jum'at (14/02/20), Ketua LSM PETA, Agus Rusmalianor mengatakan, Sungai Satui bukan tempat pembuangan limbah dan bukan pula comberan, tapi sebagai Sumber Kehidupan Masyarakat.

Hal yang sama juga disuarakan oleh Camat Satui, Herry Kurbiyansyah, atasnama warga Satui meminta agar Sungai Satui dikembalikan fungsinya.

"Ada 2 harapan kami, kembalikan fungsi Sungai Satui sebagai Sumber Kehidupan, dan pindahkan Intek PDAM dari Sungai Satui, karena airnya sudah tidak layak untuk digunakan," pintanya.

Perlu diketahui, pencemaran Sungai Satui telah cukup meresahkan masyarakat Satui, dan terjadi secara berulang ulang.

Terkait hal ini, Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu telah melakukan penyelusuran sumber pencemaran, dan ternyata berasal dari eks tambang yang berada diwilayah Kabupaten Tanah Bumbu dan Tanah Laut.

Selain dari eks tambang, pencemaran juga diindikasi berasal dari pembuangan limbah perkebunan kelapa sawit.

Untuk itulah dilakukan pertemuan bersama yang menghadirkan Sekdakab Tanbu, Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel, DLH Propinsi Kalsel, DLH Tanbu, Dinas ESDM Propinsi Kalsel, Dishutbun Propinsi  Kalsel, Camat Satui dan unsur Muspika Satui, LSM PETA, serta warga Satui.

Pertemuan yang digelar diruang Rapat Istimewa Kantor DPRD Tanbu tersebut, dipimpin oleh Wakil Ketua DRPD Tanbu HM. Alpiya Rahman, dengan didamping Wakil Ketua DPRD Tanbu, Agoes Rakhmadi. (M12)