Kadistan Kotabaru : Petani Muda Pelopor Gerakan Pertanian Milenial - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Jumat, 06 Maret 2020

    Kadistan Kotabaru : Petani Muda Pelopor Gerakan Pertanian Milenial

    Kotabaru -
    Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru adakan Bimbingan Teknis  Gerakan Petani Muda di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Desa Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur, Ju'mat (06/03/20).

    Acara dihadiri Kepala bidang Penyuluhan H. Abdurahman SP, Kasi Kelembagaan Ir. Saulina Natinggolan MP, Kasi Pengelolaan Hasil dan Informasi Gt, Rina Maidianti. SPT, serta KJF (Kelompok Jabatan Fungsional) Kotabaru, M. Arif Rahman SP, Umi Kholidah Nasution. SP, dan Khorik Imami, SPt.

    Mewakili Kepala Dinas Pertanian Kotabaru, Kepala Bidang Penyuluh Pertanian, H. Abdurahman menyampaikan permohonan maaf kepada peserta Bimtek atas ketidak hadiran Pimpinannya saat ini dikarenakan ada tugas lain.

    "Adapun tujuan Bimtek, bahwa Gerakan Petani Milenial ini harus petani yang berusia mulai 19 sampai 39 tahun, yang mana kegiatan ini merupakan pembinaan para petani muda, terlebih para pemuda yang ada diwilayah Kecamatan Pulau Laut Timur," terangnya.

    Sedangkan harapan kedepan setelah adanya Bimtek ini sambungnya, mampu membangun karakteristik para pemuda untuk memajukan pertanian di wilayahnya masing masing.

    "Saatnyalah para petani muda bangkit untuk mengelola pertanian di wilayah ini,  agar swasembada pangan di tempat kita ini menjadi berlimpah," pungkasnya.

    M. Dandi Setiawan, seorang peserta Bimtek mengatakan, acara Bimtek ini sangat bagus untuk menggugah hati dan pikiran para pemuda yang belum mempunyai pekerjaan.

    Dandi juga menambahkan, dengan adanya Bimtek yang dilaksanakan Dinas Pertanian ini bisa mebuka pandangan para pemuda untuk bertani, sekaligus menambah motifasi para pemuda menggarap lahan di wilayahnya.

    "Setidaknya melalui Bimtek ini, mampu menggugah para pemuda tani untuk menjadikan bumi yang subur ini untuk bercocok tanam, sehingga swasembada pangan berlimpah ruah sesuai dengan julukan wilayah ini, "Bumi Rancah Maurai". (Oge)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda