Tanah Bumbu -
Ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi, kami sampaikan kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk menyelenggarakan Pelatihan Tukang Bersertipikat ini.
Demikian dikatakan Bupati Tanah Bumbu melalui Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Suhartoyo pada acara Kegiatan Pembekalan dan Fasilitasi Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, Selasa (10/03/20), di Gedung Mahligai Bersujud, Kapet Sarigadung.
"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, pada Pasal 70 ayat (1), menyebutkan bahwa "Setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja". Hal ini, berarti Tenaga Tukang Konstruksi harus memiliki sertifikasi, guna memberikan pengakuan formal atas kapasitas dan keterampilan yang dimilikinya, sebagai pekerja jasa konstruksi profesional," sebut Suhartoyo.
Dikatakannya, Sertifikasi bagi para Tukang Konstruksi, bukan hanya sekedar ijazah untuk memastikan kemampuannya, dalam melakukan perkerjaan bidang pertukangan. Akan tetapi sangat penting di masa mendatang, karena kedepannya, semua penanganan Pembangunan Infrastruktur dan bantuan Pemerintah kepada masyarakat, harus dikerjakan oleh tukang yang sudah bersertifikasi.
"Untuk itu, kami Pemerintah Daerah tentu menyambut baik, dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Tukang Bersertifikat ini. Dengan harapan, melalui pelatihan ini, semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga Tukang Bangunan, yang bersertifikat terampil di Kabupaten Tanah Bumbu," ujarnya.
Kepada para peserta pelatihan, sambungnya, saya harapkan dapat memanfaatkan kegiatan Pelatihan Tukang Bersertifikat ini dengan sebaik-baiknya, guna meningkatkan kompetensi dan kapasitas saudara sebagai pekerja jasa konstruksi. Sehingga nantinya, dengan bekal ilmu yang didapatkan, akan mempermudah saudara untuk memperoleh pekerjaan di bidang konstruksi, baik pembangunan Infrastruktur Pemerintah maupun pihak swasta, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi para tukang itu sendiri.
Sebelumnya, Kadis PUPR Tanbu melalui Kabid Tata Ruang dan Jasa Konstruksi, Edy Rusdi mengatakan, kegiatan diikuti 100 peserta yang terdiri dari Tukang Umum, Tukang Develover, Tukang Desa dan Tukang Asosiasi.
"Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama pemberian materi, dan hari kedua sertifikasi," jelasnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.