Kotabaru -
Memang benar ke 5 warga yang telah dilakukan pengecekan melalui Rapid Test tersebut reaktif, artinya memang ada bibit virus, karena virus itu macam macam, namun bukan berarti itu positif corona.
Demikian dikatakan Sekdakab Kotabaru, Drs. Said Akhmad, MM, Rabu (15/04/20), terkait adanya pemberitaan dari salah satu media televisi yang dianggapnya tidak benar.
"Ini berita yang tidak benar, karena ke 5 nya masih tahap isolasi, masih menunggu hasil Swab dari Jakarta yang dikirim oleh pihak medis Propinsi Kalsel, Jum'at nanti," tegasnya.
Jangan sampai lanjutnya, hasilnya belum ada namun sudah dikatakan positif. Kasihan warga yang dianggap positif tersebut, juga pihak keluarganya dan masyarakat yang resah atas pemberitaan ini.
Pemerintah Daerah akan mengumumkan hasilnya, sambung Sekda, jika hasil pemeriksaannya sudah keluar. Kita tidak akan menyembunyikan hasilnya, akan kita sampaikan secara terbuka.
"Mudah - mudahan saja hasilnya nanti negatif, karena yang bersangkutan selama ini sudah kita isolasi dan diberi peningkatan imun nya. Kalau pun nanti positif, kita akan lakukan tindakan isolasi lagi bagi keluarganya," jelas Sekda.
Terkait adanya pemberitaan yang tidak benar tersebut, Sekda menyebut, ini ranahnya pihak Kepolisian, bukan Pemerintah Daerah untuk menindaklanjutinya. (Oge)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.