Tanah Bumbu - Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar dengar pendapat (RDP) Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), terkait bantuan sosial masyarakat yang yerdampak covid 19, Selasa (05/05/20) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu.
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Tanah Bumbu, H. Supiansyah ZA SE MH, yang didampingi Wakil Ketua Agoes Rakhmady, S. AP.
Meskipun dalam satu ruangan, rapat yang diikuti oleh Anggota DPRD tersebut tetap mengikuti protokol keamanan pencegahan penularan covid-19, dengan menggunakan masker dan pengaturan jarak antara para peserta rapat.
Pada kesempatan itu, para wakil rakyat mempertanyakan tentang mekanisme penyaluran bantuan sosial ke masyarakat yang terdampak penyebaran virus corona di Tanah Bumbu. Dimana masih adanya laporan masyarakat miskin yang belum mendapat atau tersentuh bantuan tersebut.
Kepala Dinas Sosial, Basuni mengungkapkan, dari penyebaran virus Corona berdampak kepada kehidupan sosial di Bumi Bersujud. Selain itu covid-19 juga mempengaruhi menurunnya perekonomian masyarakat. Sehingga dipastikan wabah itu akan menambah jumlah masyarakat miskin dan berpotensi miskin.
"Meningkatnya jumlah masyarakat yang miskin akibat penyebaran virus corona ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah, karena itu kita telah menyiapkan bantuan soaial bagi masyarakat, baik bantuan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat atau pun bantuan dari kebijakan Pemerintah Daerah," ujar Basuni.
Sementara, Kepala Dinas PMD Nahrul Fajri dalam pemaparannya mengatakan, data yang berisi bantuan dana sosial nantinya akan disampaikan ke Bupati Tanah Bumbu untuk seluruh Desa.
Instruksi PLT dalam Covid-19 kepada orang-orang terdampak miskin, karena corona dan orang-orang yang tidak terdaftar dari PKK BPMD bantuan Non Tunai akan dibantu dari Mensos, bantuan sosial non tunai beberapa waktu lalu dari Bupati sudah salurkan kesemua desa dan kecamatan. (Rel)
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Tanah Bumbu, H. Supiansyah ZA SE MH, yang didampingi Wakil Ketua Agoes Rakhmady, S. AP.
Meskipun dalam satu ruangan, rapat yang diikuti oleh Anggota DPRD tersebut tetap mengikuti protokol keamanan pencegahan penularan covid-19, dengan menggunakan masker dan pengaturan jarak antara para peserta rapat.
Pada kesempatan itu, para wakil rakyat mempertanyakan tentang mekanisme penyaluran bantuan sosial ke masyarakat yang terdampak penyebaran virus corona di Tanah Bumbu. Dimana masih adanya laporan masyarakat miskin yang belum mendapat atau tersentuh bantuan tersebut.
Kepala Dinas Sosial, Basuni mengungkapkan, dari penyebaran virus Corona berdampak kepada kehidupan sosial di Bumi Bersujud. Selain itu covid-19 juga mempengaruhi menurunnya perekonomian masyarakat. Sehingga dipastikan wabah itu akan menambah jumlah masyarakat miskin dan berpotensi miskin.
"Meningkatnya jumlah masyarakat yang miskin akibat penyebaran virus corona ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah, karena itu kita telah menyiapkan bantuan soaial bagi masyarakat, baik bantuan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat atau pun bantuan dari kebijakan Pemerintah Daerah," ujar Basuni.
Sementara, Kepala Dinas PMD Nahrul Fajri dalam pemaparannya mengatakan, data yang berisi bantuan dana sosial nantinya akan disampaikan ke Bupati Tanah Bumbu untuk seluruh Desa.
Instruksi PLT dalam Covid-19 kepada orang-orang terdampak miskin, karena corona dan orang-orang yang tidak terdaftar dari PKK BPMD bantuan Non Tunai akan dibantu dari Mensos, bantuan sosial non tunai beberapa waktu lalu dari Bupati sudah salurkan kesemua desa dan kecamatan. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.