Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2020.
BLT yang bersumber dari dana desa tersebut diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak Corona Virus Desease (Covid-19) namun belum pernah menerima bantuan sebelumnya.
Kepala Dinas PMD Tanbu Nahrul Fajeri, Jum'at (15/05/20) di Batulicin, mengatakan, warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 menerima bantuan sosial dari Pemerintah sebesar Rp. 1.800.000 untuk tiga bulan.
"Masing-masing KK menerima sebesar Rp.600 ribu/bulan masing-masing untuk bulan April, Mei, dan Juni. Sehingga kalau ditotal sebesar Rp.1,8 Juta," sebutnya.
Ada sebanyak 7.797 KK (Kepala Keluarga) di Kabupaten Tanah Bumbu yang akan menerima BLT-DD. Adapun total anggaran BLT yang bersumber dari dana desa ini sebesar Rp. 14.034.600.000.
Sedangkan rincian penerima BLT DD di 10 Kecamatan se-Tanbu yakni Kecamatan Batulicin 448 KK, Kecamatan Kusan Hilir 1.326 KK, Kecamatan Sungai Loban 792, Kecamatan Satui 1.116, Kecamatan Kusan Hulu 743 KK, Kecamatan Simpang Empat 1.137 KK, Kecamatan Karang Bintang 558 KK, Kecamatan Mantewe 735 KK, Kecamatan Angsana 526 KK, dan Kecamatan Kuranji 416 KK.
Menurutnya, BLT-DD tersebut sudah mulai disalurkan ke Desa-desa yang ada di Tanah Bumbu. Cepatnya penyaluran BLT-DD ini tak terlepas dari peran semua pihak.
"Atasnama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada KPPN Kotabaru sehingga Kabupaten Tanah Bumbu bisa lebih cepat pencairan BLT-DD ini," ujarnya.
Nahrul juga berpesan agar masyarakat selalu berdoa agar Covid-19 ini segera berakhir.
Sementara itu, Bupati Tanbu H. Sudian Noor dalam beberapa kesempatan saat menyalurkan BLT-DD kepada masyarakat penerima bantuan berpesan agar BLT tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok di tengah pendemi Covid-19.
"Semoga BLT DD ini dapat meringankan beban masyarakat ditengah pendemi Covid-19" harapnya.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati terus mengingatkan masyarakat agar taat dengan arahan pemerintah seperti menerapkan PHBS, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, sosial distancing, physical distancing, dan tetap dirumah. (Rel)
BLT yang bersumber dari dana desa tersebut diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak Corona Virus Desease (Covid-19) namun belum pernah menerima bantuan sebelumnya.
Kepala Dinas PMD Tanbu Nahrul Fajeri, Jum'at (15/05/20) di Batulicin, mengatakan, warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 menerima bantuan sosial dari Pemerintah sebesar Rp. 1.800.000 untuk tiga bulan.
"Masing-masing KK menerima sebesar Rp.600 ribu/bulan masing-masing untuk bulan April, Mei, dan Juni. Sehingga kalau ditotal sebesar Rp.1,8 Juta," sebutnya.
Ada sebanyak 7.797 KK (Kepala Keluarga) di Kabupaten Tanah Bumbu yang akan menerima BLT-DD. Adapun total anggaran BLT yang bersumber dari dana desa ini sebesar Rp. 14.034.600.000.
Sedangkan rincian penerima BLT DD di 10 Kecamatan se-Tanbu yakni Kecamatan Batulicin 448 KK, Kecamatan Kusan Hilir 1.326 KK, Kecamatan Sungai Loban 792, Kecamatan Satui 1.116, Kecamatan Kusan Hulu 743 KK, Kecamatan Simpang Empat 1.137 KK, Kecamatan Karang Bintang 558 KK, Kecamatan Mantewe 735 KK, Kecamatan Angsana 526 KK, dan Kecamatan Kuranji 416 KK.
Menurutnya, BLT-DD tersebut sudah mulai disalurkan ke Desa-desa yang ada di Tanah Bumbu. Cepatnya penyaluran BLT-DD ini tak terlepas dari peran semua pihak.
"Atasnama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada KPPN Kotabaru sehingga Kabupaten Tanah Bumbu bisa lebih cepat pencairan BLT-DD ini," ujarnya.
Nahrul juga berpesan agar masyarakat selalu berdoa agar Covid-19 ini segera berakhir.
Sementara itu, Bupati Tanbu H. Sudian Noor dalam beberapa kesempatan saat menyalurkan BLT-DD kepada masyarakat penerima bantuan berpesan agar BLT tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok di tengah pendemi Covid-19.
"Semoga BLT DD ini dapat meringankan beban masyarakat ditengah pendemi Covid-19" harapnya.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati terus mengingatkan masyarakat agar taat dengan arahan pemerintah seperti menerapkan PHBS, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, sosial distancing, physical distancing, dan tetap dirumah. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.