Kotabaru -
Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Al Aydrus kunjungi Pondok pesantren Raudhatul Nahdhliyin di Desa Karang Liwar Jecamatan Kelumpang Hulu, Kamis (21/05/20).
Silaturrahmi Sayed Jafar ini disambut baik oleh pimpinan Pondok Pesantren, Kyai Tijan Darori.
Mengikuti protokoler Dinas Kesehatan, keduanya berbincang serius mengenai wabah pandemi yang sedang menjangkiti masyarakat Bumi Sai'jaan, sebelum menyerahkan bantuan dana dari Pemkab daerah dan juga dana pribadi Bupati.
H.Sayed Jafar memaparkan, bahwa dirinya tergugah dengan apa yang dirasakan para santri pesantren Raudhatul Nahdhliyah. Sebagai bentuk kepeduliannya bagi santri yang tidak dapat pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga besar mereka, maka tali silaturahmi inilah jadi obat terbaik.
'Semua ini imbas daripada wabah pandemi Virus Corona Disease Covid-19. Saat ini mereka berhari raya (Idul Fitri) cukup dipesantren saja," ungkapnya lirih.
Sebagai pimpinan Pondok Pesantren Kyai Tijan Darori mengucapkan terimakasih sedalam dalamnya atas kesediaan Bupati berhadir di pesantren ini.
"Jadi sebanyak 65 orang santri kami, sementara untuk tahun ini akan melaksanakan Shalat Ied juga berlebaran di pondok pesantren saja, mereka tidak bisa pulang kampung karena kebanyakan berasal dari daerah zona merah," paparnya.
Doa dimunajatkan pada Sang Maha Pencipta Allah SWT, sebelum meninggalkan ponpes untuk keselamatan bersama dan agar wabah Covid-19 segera berakhir, sehingga semua bisa kembali normal seperti semula.
Selanjutnya Bupati meninjau Posko Gugus Tugas Covid-19 di perbatasan Desa Sengayam, Kecamatan Pamukan Barat, sekaligus juga memberikan Alat Pelindung Diri (APD), seperti Masker Hand Sanitizer dan Sarung Tangan.
Ditegaskan Sayed Jafar, bahwa Tim Petugas Posko akan tetap bertugas selama lebaran, karena kita ditengah-tengah Kabupaten zona merah, jangan sampai kita melonggarkan pengawasan," tegasnya. (Oge/rel Kominfo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.