Bupati Harapkan Kampung Tangguh Menjadi Tangguh Yang Sebenarnya - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Kamis, 25 Juni 2020

    Bupati Harapkan Kampung Tangguh Menjadi Tangguh Yang Sebenarnya

    Tanah Bumbu -
    Bukan hanya Tangguh diluarnya saja, namun juga Tangguh didalamnya.

    Hal ini dikatakan Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor, usai mengikuti peninjauan Kampung Tangguh Banua Desa Mekarjaya oleh Kapolda Kalsel, Danrem 101 Antasari dan Pemerintah Propinsi Kalsel, Kamis (25/06/20).

    "Harapan saya, Kampung Kampung Tangguh Banua ini bisa menularkan ke Desa Desa lain, seperti apa Tangguh itu sebenarnya," ungkap bupati.

    Dikatakannya, Desa Mekarjaya Kecamatan Angsana adalah Kampung Tangguh pertama yang ditinjau oleh Kapolda, Danrem dan Pemprop Propinsi.

    "Untuk Kabupaten Tanah Bumbu, Desa Mekarjaya adalah Kampung Tangguh pertama, yang kedua adalah Desa Batulicin Irigasi Karang Bintang," jelasnya.

    Dengan kedatangan Kapolda, Danrem dan Pemprop Kalsel ini sambungnya, ini akan memotivasi kita untuk menciptakan satu Kampung Tangguh yang sebenarnya. Bukan Tangguh didalam saja, saya ingin juga Tangguh diluar.

    "Artinya, seketika pandemi ini berakhir, kita tidak Tangguh lagi. Maksudnya, kita tidak lagi ketergantungan. Seperti contoh sekarang masyarakat kita ramai terima bansos. Saya tidak ingin masyarakat terlena karena bansos, dia harus mandiri sejak sekarang, karena ketika bansos dihentikan oleh Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten, masyarakat sudah mandiri," papar bupati.

    Menurut bupati, dengan dicanangkannya 20 Desa dan 1 Kelurahan menjadi Kampung Tangguh di Kabupaten Tanah Bumbu, sekarang lah saatnya untuk memandirikan masyarakat, baik dengan melakukan penanaman berbagai sayuran dipekarangan, atau pemanfaatan halaman dengan kolam ikan atau berternak unggas.

    "Ini adalah Tangguh dibidang ketahanan pangan, begitu pula dibidang kesehatan, bagaimana protokol kesehatan dijalankan didesa ini dalam memutus mata rantai Covid 19," pungkasnya.

    Sementara Gubernur Kalsel yang diwakili Assisten I Bidang Pemerintahan, Siswansyah dalam sambutannya menyebut, dalam menghadapi wabah Covid 19 ini, kita semua perlu saling mengingatkan.

    "Tegur dan ingatkan untuk jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan hal lain yang ada dalam protokol kesehatan," sebutnya.

    Sedangkan Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr. Nico Afinta SIK. SH. MH dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya mendorong dan mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah hingga Desa.

    "Kami berharap, apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah, TNI Polri semata mata hanya kita semua bisa melalui wabah Covid 19 ini dengan baik, hal ini bisa berjalan dengan dukungan semua masyarakat," ujar Kapolda.

    Dalam kesempatan yang sama, Danrem 101 Antasari Bigadir Jenderal TNI Firmansyah, mengungkapkan apresiasinya atas respon yang luar bisa dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, yang berinisiatif sendiri untuk menganggarkan pengadaan Alat VCR, dalam menangani Covid 19.

    "Ini sungguh sangat luar biasa, sehingga nantinya ketergantungan kepada Pemerintah Pusat dan Propinsi bisa dipangkas, sehingga kita bisa memetakan dan bertindak lebih cepat. Ketangguhan itu kita bangun dari bawah, dari mulai tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Kalau ini bisa kita lakukan serentak, maka saya yakin dan percaya, walau Covid ini belum hilang namun kita bisa mengatasinya, kita bisa hidup dengan Covid tanpa ada ketergantungan lagi," ucap Danrem.

    Hadir dalam acara, Kapolres Tanbu, Dandim 1022 Tnb, Sekdakab Tanbu, Pimpinan SKPD, para Camat dan Kepala Desa, serta pihak perusahaan undangan lainnya. (M12)




    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda