Desa Megasari Dinobatkan Sebagai Kampung Tangguh Banua - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 22 Juni 2020

    Desa Megasari Dinobatkan Sebagai Kampung Tangguh Banua

    Kotabaru -
    Bersama Forkopimda, Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar mencanangkan Desa Megasari Pulau Laut Timur sebagai Kampung Tangguh Banua (Bersih, Aman, Nyaman, Unggul, Sejahtera), Senin (22/06/20).

    Pencanangan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Kades setempat serta para tamu undangan yang hadir.

    Untuk menghambat penyebaran Covid-19 di Bumi Saijaan, kini Pemerintah Daerah bersama gugus tugas covid-19 mencoba pola baru dengan mencanangkan kampung tangguh banua Saijaan yang tersebar di 22 Kecamatan.

    Dalam sambutannya Bupati H Sayed Jafar Al- Aydrus mengatakan, program kampung tangguh ini merupakan program dari Kapolri yang mana ini untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotabaru.

    "Saat ini sudah ada 8 Kampung Tangguh Banua terbentuk di Kotabaru, dan nantinya semua akan mendapat giliran kunjungan dari Forkopimda untuk melihat keadaan dan kesiapannya," sebut bupati.

    Dia juga berpesan, kekuatan gotong-royong yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia yang salah satunya diterapkan di Kampung Tangguh ini, bertujuan menumbuhkan semangat penuh rasa sosial dan gotong-royong untuk mencegah Covid-19.

    "Kampung Tangguh Banua inilah sebagai wadah warga untuk mencegah Covid-19, semoga hal ini menjadi perhatian bagi desa lainnya," ujarnya.

    Saya juga berharap tambah bupati, Kepala Desa bersama-sama warga agar dapat melakukan kegiatan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, jadi bukan hanya fokus terhadap Covid-19 saja namun juga hal-hal lainnya.

    Rombongan Forkopimda yang tiba disambut petugas Posko Kampung Tangguh Banua Desa Megasari yang melakukan pengecekan suhu tubuh, cuci tangan kemudian registrasi tamu sesuai standar apabila akan memasuki Kawasan Kampung Tangguh tersebut. 

    Sementara itu, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin SH,SIK.MM dalam keterangannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga lingkungan Desa Megasari yang mendukung program Kapolri, hingga terbentuknya Kampung Tangguh Banua ini.

    Hal ini sebagai partisipasi masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran dan pencegahan Covid-19, serta menjadi solusi diberbagai bidang ekonomi, sosial dan keamanan sehingga menjadi nilai dan semangat gotong royong.

    "Kita harus menyiapkan diri dan lingkungan menghadapi tatanan baru (New Normal), dimana aktifitas masyarakat akan berlangsung seperti biasa, namun tetap mengikuti protokoler ketat  kesehatan," sebut Andi Adnan. 

    Sebagai Kepala Desa Megasari, Ali Mukdin merasa bahagia atas kedatangan Bupati dan Forkopimda, sekaligus telah memilih serta menobatkan desa ini menjadi Kampung Tangguh Banua.

    "Dengan dinobatkannya Desa Megasari sebagai Kampung Tangguh Banua bersama tujuh desa lainnya, diharapkan bisa mengatasi serta mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Kotabaru yang kita cintai," katanya.

    Usai peresmian, Bupati bersama Forkopimda memberikan bantuan rompi, sembako untuk pengurus dan juga kepada warga yang tidak mampu terdampak Covid-19. Selanjutnya bersama sama melepaskan balon, kemudian turut pelepasan bibit ikan nila juga ikan lele bersamaan pemberian bibit jagung. 

    Kemudian dilanjutkan meninjau fasilitas posko, gudang pangan (sembako), tempat karantina, dapur umum termasuk fasilitas kesehatan Kampung Tangguh Desa Megasari. (Oge/rel Kominfo)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda