Dikunjungi Ketua DPRD, Serikat Pekerja Yang Mogok Kerja Siap Lakukan Negoisasi Ulang - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Rabu, 03 Juni 2020

    Dikunjungi Ketua DPRD, Serikat Pekerja Yang Mogok Kerja Siap Lakukan Negoisasi Ulang

    Kotabaru -
    Sebanyak 4 Serikat Pekerja Kebun Sawit, yaitu SP Berlian Estate, Intan Estate, Merah Delima Estate dan Kalimaya Estate PT. EHP yang melakukan mogok kerja massal, akhirnya melunak setelah dikunjungi para Wakil Rakyat, Rabu (03/06/20).

    Adapun aksi mogok kerja massal tersebut dipicu oleh kemauan pihak perusahaan PT. Eagle High Plantation yang ingin melakukan pembayaran THR Keagamaan secara mencicil, yakni selama 8 kali selama 8 bulan.

    Dengan adanya keputusan pihak perusahaan yang ingin melakukan pembayaran THR Keagamaan secara mencicil dan menutup ruang dialog, akhirnya para Serikat Pekerja secara serentak melakukan aksi mogok kerja massal, yang rencananya akan berlangsung hingga Tanggal 10 Juni 2020.

    Usai dikunjungi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, S. Sos dan Drs. H. Mukhni serta Muhammad Arif, SH. M. Hum, pihak Pengurus Serikat Pekerja melakukan perundingan internal dan menghasilkan kesepakatan, yaitu bersedia melakukan negoisasi kembali terhadap pihak perusahaan dengan difasilitasi oleh Disnakertrans Kotabaru pada Tanggal 04 Juni 2020.

    Pada tanggal pertemuan tersebut, pihak Pengurus Serikat Pekerja menjamin semua pekerja akan kembali bekerja untuk seterusnya selama tidak ada permasalahan baru.

    Pihak Pengurus Serikat Pekerja juga akan menggali angka perhitungan THR agar sesuai dengan peraturan perusahaan dan undang undang serta ketentuan yang berlaku.

    Selain itu, pihak Pengurus Serikat Pekerja juga meminta pihak pengusaha agar berpedoman pada Kepmen 100/VI/2004 Pasal 10 Ayat 3, dalam hal pekerja atau buruh bekerja selama 21 hari atau lebih selama 3 bulan berturut turut atau lebih, maka perjanjian kerja harian lepas berubah menjadi PKWTT. (Fik)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda