Kotabaru -
Akibat diguyur hujan deras, lahan perbukitan di Desa Teluk Gosong RT 05, mengalami longsor, hingga material longsor menimpa Jalan Raya sepanjang kurang lebih 20 meter.
Material longsoran tanah menutupi Jalan Raya Berangas KM 18 sepanjang 20 meter, akibatnya kendaraan terhambat untuk melintas.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Rusian Ahmadi Jaya saat dikonfirmasi dilokasi kejadian Sabtu (20/06/20) pukul 17.30 Wita, mengaku bersama rekan rekan akan menyelesaikan pembersihan material tanah ini.
Tanah longsor dikabarkan terjadi pukul 05.30 WITA pagi, menutupi jalan raya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan di lapangan dan menurunkan alat berat dari PUPR guna membersihkan material longsor dibantu warga dan aparat lainnya," terangnya.
Dan Alhamdulillah lanjutnya, dibantu oleh jajaran Polsek,Koramil 1004/07 Pulau Laut Timur, Kades bersama warga yang menggunakan alat seadanya membersihkan tanah berlumpur tersebut demi kelancaran pengendara bermotor, dan masyarakat setempat.
Ditambahkan Kepala Seksi Logistik BPBD Sugeng, tanah longsor ini menggerus daerah perbukitan seluas 300 meter persegi.
Bersamaan ini, Koramil 1004/07 Pulau Laut Timur dibawah komando Kapten INF Tata Ramdan, jajarannya bersinergi dengan Polsek guna membersihkan tanah longsor dari perbukitan milik warga.
Dikatakan Tata, kami bergotong royong bersama jajaran Polsek dibantu Kepala Desa dan warga membersihkan tanah lumpur, sebelum pihak BPBD bekerjasama dengan PUPR menerjunkan alat berat (Exavator) akibat tanah bukit diguyur hujan deras.
"Sampai saat ini Exavator masih bekerja guna menyelesaikan gundukan tanah yang telah menggerus setidaknya 300 persegi lahan salah seorang warga Desa Teluk Gosong Syarkawi," terangnya.
Sang Kades Samsul Riadi juga meminta kepada Instansi terkait (Stake Holder) agar tidak terjadi musibah susulan lagi, melalui pemerintahan Desa Teluk Gosong berharap adanya koordinasi terbaik dalam penyelesaian tanah longsor ini.
"Ya kami dari pemerintahan desa bersama warga disini berharap adanya bantuan secepatnya, semisal melakukan semenisasi pemasangan pondasi atau semacamnya agar longsor tidak terjadi lagi," pintanya.
Syarkawi sang pemilik tanah berharap ada langkah kepastian dari pihak terkait, agar kejadian serupa tidak terulang, karena dua kali kejadian di tahun 2019 dan ini terulang lagi, belum ada penanganan.
"Jadi harapannya ada solusi terbaik kedepannya," pinta Syarkawi.
Sekedar informasi, tim BPBD dibantu satu unit alat berat Exapator dan tiga unit kendaraan BPBD bersama jajaran TNI, Polri, Kades dan warga masih berada dilokasi kejadian guna pembersihan material tanah hingga selesai. (Oge)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.