Instansi Bersama Warga Bahu Membahu Bersihkan Material Longsor

Kotabaru -

Setelah sempat mengganggu arus lalu lintas, 3 titik yang terdampak longsoran tanah akibat guyuran deras yang menutupi Jalan Raya pada Jum'at dan Sabtu (19-20/06/20), akhirnya dapat normal kembali.

Setelah BPBD dan PUPR dibantu alat berat Exavator berhasil membersihkan material tanah juga batu dan melakukan penyemprotan sisa- sisa tanah yang melekat.

Tiga titik tersebut yakni, Jalan Berangas KM 04 Desa Sigam Kecamatan Pulau Laut Utara, KM 18 Desa Teluk Gosong dan KM 21 Desa Teluk Masjid keduanya wilayah Kecamatan Pulau Laut Timur.

Pelaksana tugas kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru H.Rusian Ahmadi Jaya pantau langsung pengerjaan pembersihan material batu yang menutupi badan jalan tersebut.

Setelah Desa Sigam kita selesaikan hingga larut malam, begitu juga dengan yang di Desa Teluk Gosong kita kerjakan pembersihan sampai larut malam juga, sekitar pukul 24.00 WITA semua selesai di bersihkan.

"Hari ini Minggu (21/06/20) kembali dilakukan pembersihan di Desa Teluk Masjid, Alhamdulillah material batu dan tanah yang berhamburan juga sudah kita rampungkan hari ini, yang sebelumnya sempat dibersihkan oleh Kapolsek, Babinsa, Kades bersama warga secara bergotong royong," terangnya.

Kapolsek Pulau Laut Timur IPDA Kuwat Santoso, dilokasi membenarkan jika dia dibantu Babinsa Koramil 1004/07,Kades beserta perangkatnya bergotong royong dengan warga di dua lokasi tersebut, untuk membersihkan material batu dan tanah dengan menggunakan alat seadanya.

Dari hasil pantauan media ini dilokasi, Exavator membersihkan material batu juga tanah dan membuat tanggul sementara guna antisipasi longsor kembali jika hujan turun di wilayah tersebut, dan kendaraan kembali leluasa melintas.

"Satu lokasi sudah di sterilkan tadi malam hingga pukul 24.00 WITA,dan hari ini BPBD bersama PUPR kembali membersihkan material batu sekaligus membuatkan tanggul penghalang guna mengurangi material yang berhamburan kembali jika terjadi hujan deras. Dua unit kendaraan berisikan air juga disiapkan guna menyemprot sisa- sisa tanah yang diterjunkan BPBD," terang Kapolsek.

Semua lanjut, Kapolsek tuntas berjalan lancar dan pengendara dapat kembali melintasi jalan.

Hal senada juga diungkapkan sang Kepala Desa Mardani. Kejadian ini terjadi saat hujan turun selama dua hari terakhir mengguyur deras wilayah tersebut, akibatnya dua lokasi desa di Kecamatan ini tertutupi material tanah dan batu.

Kami sebutnya, dibantu jajaran Polsek Babinsa Koramil 1004/07, Pulau Laut Timur juga warga bergotong royong dengan alat seadanya sebelum alat berat (Exavator) tiba dilokasi, bahu membahu kami membersihkan material batu dan tanah tersebut.

"Kurang lebih sepanjang 20 meter telah ditanggul dan mengolahkan saluran kecil, antisipasi agar air cepat mengalir dan kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mengerjakan hingga selesai pukul 16.00 sore ini," tukas Kades. (Oge)