Kotabaru -
Meski sudah melakukan mediasi dan koordinasi dengan pihak Disnakertran Kotabaru, bahkan sampai menggelar mogok kerja massal, perjuangan Serikat Pekerja Kebun Sawit PT. Suryabumi Tunggal Perkasa (STP) belum mendapat hasil yang memuaskan.
Perjuangan Serikat Pekerja dalam menuntut THR Keagamaan kepada PT. STP untuk tidak dicicil, tak direspon dan bahkan pihak perusahaan menutup ruang dialog.
Ngototnya pihak perusahaan untuk melakukan pembayaran THR Keagamaan secara mencicil selama 8 kali dalam jangka 8 bulan, tak menyurutkan pihak Serikat Pekerja untuk mengalah.
Melalui sambungan telepon, Jum'at (05/06/20), hal ini disuarakan oleh Sekretaris FSP Bun Rajawali, Hasan. "Kami akan terus berjuang dan optimis terhadap apa yang sudah kami perjuangkan, juga hal ini akan kami suarakan ditingkat internasional," ungkapnya. (Fik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.