Kotabaru -
Setelah adanya keluhan warga yang melintasi Jalan Raya Lintas Timur Desa Berangas arah Desa Kulipak Kecamatan Pulau Laut Timur, Dinas PUPR Kotabaru angkat bicara.
Dikeluhkan jalan tersebut, karena amblas sekira kedalaman 30 cm, dan ada terlihat lubang di lokasi yang di uruki dengan batu seadanya.
Menurut seorang warga, Sulaiman mengatakan perbaikan sudah diusulkan di Musrenbangdes tahun 2018, bahkan Jalan Raya Berangas Lintas Timur ini sudah pula diusulkan di Musrenbang Kecamatan yang diusung oleh aemua Kepala Desa.
Hal ini dijelaskan dan diterangkan pula oleh 2 Kepala Desa diwilayah tersebut.
Menurut seorang warga, Sulaiman mengatakan perbaikan sudah diusulkan di Musrenbangdes tahun 2018, bahkan Jalan Raya Berangas Lintas Timur ini sudah pula diusulkan di Musrenbang Kecamatan yang diusung oleh aemua Kepala Desa.
Hal ini dijelaskan dan diterangkan pula oleh 2 Kepala Desa diwilayah tersebut.
Di temui di tempat tinggalnya, Minggu (26/07/20), Pjs Kades Berangas HM. Ilmi, S.Sos menerangkan dan membenarkan, usulan tersebut memang sudah di sampaikan di Musrembang Desa juga Musrembang Kecamatan.
"Sudah kami sampaikan di Musrembang Desa dan Kecamatan, agar ada pergantian ke Box Culvert," jelasnya.
Senada hal ini, Kades Kulipak Jali Rahman dalam keterangannya melalui sambungan seluler, berharap pada pihak terkait dalam hal ini PUPR merespon akan hal ini, dan menjadi prioritas.
Melalui Sekretaris PUPR Kotabaru Suprapti Tri Astuti, ST, MT membenarkan, hal ini memang merupakan wewenang PUPR. Di titik tersebut memang ada Slab atau Gorong-gorong yang posisinya sudah turun.
"Iya memang benar ruas jalan tersebut merupakan Jalan Kabupaten. Pekerjaan tersebut masuk ke dalam anggaran pemeliharaan jembatan. Memang tahun ini anggaran pemeliharaan jembatan tersebut sangat minim, dan sudah dipergunakan untuk perbaikan beberapa Box Culvert di beberapa desa yang kondisinya sangat parah," jelasnya.
Untuk sementara sambung Tuti, kami masih menunggu usulan anggaran pemeliharaan jembatan di APBDP 2020. Titik Gorong-gorong di Desa Kulipak ini jadi salah satu prioritas kami untuk dikerjakan. (Oge)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.