Kotabaru –
Gerakan Revolusi Hijau adalah program yang digagas oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, dan dikuatkan dengan Perda Kalsel No. 07 tahun 2018 tentang Revolusi Hijau dengan tujuan untuk mengurangi lahan kritis dan menghijaukan kembali lingkungan serta menggerakan seluruh lapisan masyarakat gemar menanam dan dukung banyak pihak.
Salah satunya dukungan dari Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Barito Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, adalah berupa penyedian bibit tanaman yang dibagikan kepada masyarakat secara gratis di Persemaian permanen BPDASHL di Desa Pantai Baru Kecamatan Pulau Laut Tengah.
Disamping Persemaian Permanen, BPDAS HL Barito memfasilitasi pembangunan Kebun Bibit Desa (KBD) melalui Kelompok Tani Hutan (KTH) di desa desa yang memenuhi syarat.
Salah satu pembangunan KBD tersebut
berada di Desa Langkang Baru Kecamatan Pulau Laut Timur, dengan nama KTH Tunas Harapan Bersama yang diketuai Karji, yang mana pembuatannya kerjakan di bulan November tahun 2019 dengan lima jenis tanaman, antaranya Jengkol, Petai, Sengon, Karet dan Langsat.
Sebagai Ketua Kelompok Tani Hutan Tunas Harapan Bersama,Karji bekerjasama dengan anggota kelompok dan masyarakat bersama- sama menanam bibit, dan telah membuahkan hasil. Terdapat kurang lebih 40.000 bibit pohon, semua dibagikan secara gratis tanpa di pungut biaya.
Di temui di kediamannya, Kamis (02/07/20), Karji membenarkan dan menegaskan, dirinya bersama anggota dan melibatkan warga Desa Langkang Baru telah menanam sebanyak 40.000 bibit tanaman sejak bulan November 2019.
"Alhamdulillah Kelompok Tani Tunas Harapan Bersama juga telah mendistribusikan tanaman tersebut dalam 3 hari ini kepada masyarakat di wilayah Desa Langkang Baru, juga sekitarnya. Ada 24 orang warga yang telah siap menanami, dan dibagikan secara gratis,"terangnya pada media ini.
Untuk program berikutnya, lanjut Karji, setelah bibit didistribusikan semua kepada warga, lokasi persemaian akan kami pergunakan untuk pembuatan persemaian Gaharu bermitra dengan PKSM Desa Betung, sambil menunggu perencanaan berikutnya.
Ditambahkan Mulyadi, anggota KTH Tunas Harapan Bersama Desa Langkang Baru. Dia menyebut, jika kelompok tani mereka terdiri dari 15 anggota termasuk ketua.
"Dan tiga hari lalu sudah kami distribusikan kepada masyarakat agar di tanam di lahan masing- masing," ungkapnya pada media bidikkalsel.co.(Oge)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.