Kembali PT. ITP Tarjun Salurkan Sapi Qurban Kepada Insan Pers - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Jumat, 31 Juli 2020

    Kembali PT. ITP Tarjun Salurkan Sapi Qurban Kepada Insan Pers

    Kotabaru –
    Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan terus bersinergi dengan baik bersama insan pers yang ada di Kabupaten Kotabaru, PT Indocement Tunggal Prakarsa Plant Tarjun menyerahkan 1 ekor hewan sapi qurban kepada Forum Wartawan Kotabaru (FWK), Kamis (30/07/20).

    Hewan qurban secara simbolis diserahkan oleh CSR PT Indocement Tunggal Prakarsa, Agus Rifani, yang diterima oleh salah satu wartawan yakni M. Muliana yang disaksikan beberapa penggiat insan pers lainnya.

    Dalam kesempatan itu, M. Muliana mengatakan, bantuan sapi qurban yang diberikan kepada kalangan pers khususnya di Kabupaten Kotabaru, secara rutin yang sudah berlangsung sejak tahun 2002.

    "Alhamdulillah, tahun ini Indocement kembali menyalurkan bantuannya kepada kami wartawan di Kotabaru, yang tentunya sangat kita apresiasi sekali," ungkap wartawan yang akrab di sapa Nana tersebut.

    Ia berharap, sinergi yang sudah terbangun dengan sangat baik bersama Indocement dapat terus terjalin, sebagaimana harapan dan yang pastinya memberikan nilai positif.

    Sementara CSR Indocement Tarjun, Agus Rifani menyampaikan, ditahun 2020 PT. ITP menyalurkan bantuan hewan qurban sebanyak 28 ekor, diantaranya dari perusahaan sebanyak 10 ekor sapi dan 18 ekor sapi merupakan partisipasi karyawan Indocement sendiri.

    Mewakili management perusahaan, dia berharap program yang dilaksanakan sejalan dengan momentum Hari Raya Idul Adha, dan bantuannya langsung diserahkan kepada masyarakat di desa mitra dan kepada insan pers Kotabaru.

    "Tentunya hal itu dapat menambah keakraban untuk saling meningkatkan tali silaturahmi antar perusahaan dan semua elemen, sehingga terus menjadi mitra yang baik," pungkasnya. (Oge)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda