Kotabaru -
Mesin Biogas yang terletak di simpang Laburan RT 10 Sungai Kupang, hilang tak di ketahui siapa yang mengambilnya.
Hilangnya mesin Biogas ini diketahui, saat sekretaris Desa bersama 1 warga (Samsul) melakukan pengencekan ke lokasi, Jumat (17/07/20).
"Waktu itu saya di suruh Tim Kabupaten Kotabaru untuk mengambil photo di lokasi, karena kunci Biogas di pegang oleh pak Gambur selaku Tokoh Masyarakat disana, maka saya coba cari ke rumah pak Gambur," terang Sekdes Helmi.
Saat itu lanjutnya, pak Gambur tidak ada di rumah, maka saya berinisiatif membuka gemboknya menggunakan palu.
"Ketika pintu terbuka, saya masuk bersama Samsul, namun mesin sudah tidak ada di tempatnya," ungkapnya.
Terkait hal ini, Gambur selaku pemegang kunci pun menerangkan, dirinya merasa kecewa, karena pihak desa langsung mendobrak masuk, harusnya kalau ingin masuk bisa menghubungi dirinya dulu.
Gambur juga menyayangkan, bangunan yang menghabiskan anggaran milyar rupiah ini tak berfungsi sejak awal, hingga sampai mesinnya pun hilang.
"Kalau bisa dialih fungsikan saja, biar bermanfaat untuk orang banyak," ungkapnya.
Menindaklanjuti laporan Ketua BPD Saleh dan Sekretaris Desa Helmi Alhadi,S.AP,M.AP yang melaporkan atas hilangnya mesin biogas tersebut, Selasa (21/07/20), Polsek Kelumpang Hulu cepat tanggap tangani kasus.
Melalui Kanit Reskrim Bripka Joko, dibantu M. Kaban Kanit Shabara dan Aipda Haryadi, langsung bergerak ke tempat kejadian perkara
"Pencuriannya ini akan di proses secara hukum," tegas Joko Kanit Reskrim.
Sementara Kapolsek Kelumpang Hulu Polres Kotabaru, Ipda Rifandy Purnayangkara Putra, ST menjelaskan, untuk saat ini kasus atas hilangnya mesin biogas masih dalam proses penyelidikan. (Fik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.