3 Tahun Tak Diakoomodir Perusahaan, Warga Wonorejo Tutup Jalan Kebun Plasma PT. BKB - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Selasa, 11 Agustus 2020

    3 Tahun Tak Diakoomodir Perusahaan, Warga Wonorejo Tutup Jalan Kebun Plasma PT. BKB


    Tanah Bumbu -
    Karena permintaannya selama 3 tahun tak diakoomodir oleh pihak perusahaan PT. Buana Karya Bhakti, warga Desa Wonorejo Kecamatan Satui beramai ramai menutup jalan menuju arah kebun, Selasa (11/08/20) sore.

    Sebelumnya pada Tahun 2017 lalu, telah terjadi pertemuan antara warga dengan pihak perusahaan, yang mana saat itu warga menuntut pihak perusahaan untuk memperhatikan jalan lingkungan yang digunakan oleh pihak perusahaan untuk kegiatan armada angkutan buah sawit.

    Tuntutan warga cukup beralasan, karena jalan yang digunakan oleh pihak perusahaan merupakan jalan kebun plasma milik warga yang dikerjakan secara gotong royong.

    Dalam pertemuan tersebut, masyarakat akhirnya menuntut dengan opsi pertama ; pihak perusahaan PT. BKB tetap di ijinkan mengunakan jalan tersebut dengan catatan harus memperbaiki Jalan Desa sepanjang kurang lebih 3 Kilometer dan ikut merawat jalan secara rutin melalui dana CSR. Kedua, pihak perusahaan PT. BKB  setiap bulannya harus memberikan kontribusi berupa dana untuk perbaikan dan pembangunan Desa Wonorejo. Jika kedua hal ini tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan, maka para warga Desa Wonorejo akan menutup jalan tersebut.

    Terkait adanya penutupan jalan kebun tersebut, Anggota DPRD Tanah Bumbu Asri Noviandani yang kebetulan merupakan warga Desa Wonorejo melalui sambungan telepon mengatakan, selaku anggota dewan dirinya akan berupaya untuk melakukan mediasi antara warga dengan pihak perusahaan.

    "Saya sendiri tidak tahu adanya aksi penutupan jalan ini, yang saya dengar warga meminta pihak perusahaan untuk membangunkan Kantor BPD melalui Dana CSR nya," sebut Novi.

    Usulan mereka ini diajukan pada Tahun 2017 lalu sambungnya, dan hingga kini tidak terealisasi, hingga warga agak gerah dan melakukan penutupan jalan.

    "Saya berharap hal ini tidak berlarut larut, antara pihak perusahaan dan warga ada komunikasi yang baik hingga tercipta solusi yang tidak saling merugikan," pintanya.

    Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Hairudin selaku bagian bidang CSR PT. BKB kepada media ini mengatakan dirinya tidak tahu adanya aksi penutupan jalan tersebut. (M12)







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda