Rapat di pimpin langsung ketua DPRD H.Supiansyah.ZA,SE,MH didampingi Wakil Ketua Agoes Rakhmady,S.AP dan turut berhadir Sekretaris daerah (Sekda) H.Rooswandy Salem , Unsur Forkopimda, Para Pejabat Instansi Vertikal, kepala SKPD kabupaten Tanah Bumbu.
Pada kesempatan itu ,ke 5 fraksi diberi kesempatan melalui juru bicara masing-masing untuk menyampaikan Pemandangan Umum tersebut .
Adapun Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya Syamsisar,S.Pdi,MM mengatakan bahwa, Pendapatan daerah dari Hasil pengelolaan Kekayaan Daerah, diharapkan untuk penggunaan nya di fokuskan pada Pengembangan Ekonomi untuk menunjang era New Normal?
Fraksi PDI Perjuangan bersepakat dan berkomitmen bahwa raperda tentan APBD-P Tahun anggaran 2020 setuju untuk dilaksanakan pembahasan lebih lanjut dengan harapan dampaknya benar-benar dinikmati oleh masyarakat Tanah Bumbu secara langsung dan Nyata.
Selanjutnya, Fraksi Gerindra Said Ismail Khollil Al'Idrus melalui juru bicaranya Said Ismail Khollil Al'Idrus,menyampaikan Penurunan Pendapatan Daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama dari sektor pajak daerah, apakah berasal dari penurunan nilai obyek pajak atau berasal dari obyek pajak yang belum kena pajak atau belum tertagih ?
Penurunan Pendapatan juga diestimasikan dari penurunan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah. Pada sektor mana penurunan ini terjadi ?
Kemudian Fraksi GOLKAR dijuru bicarai H.Fathur Rokhman, meminta penjelasan terhadap Bupati terkait Kenaikan Anggaran untuk Dinas Pendidikan , turunnya Anggaran RSUD dan penurunan Anggaran Dinas Sosial .
Fraksi Partai Golkar juga mengajak semua fraksi untuk bekerjasama dan mengawal dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Tanah Bumbu karena tanpa kebersamaan kemajuan yang kita harapkan tidak pernah tercapai.
Sedangkan Fraksi PKB melalui juru bicara H.Tarmiji , mengharapkan dalam penyusunan RAPBD Perubahan tahun Anggaran 2020 ini, tetap perlu dilakukan penataan prioritas program yang benar-benar urgent dalam rangka penjelasan anggaran yang sepadan dengan keuangan daerah saat ini?
Fraksi PKB juga berharap kepada Pemerintah Daerah, melalui seluruh SKPD untuk penyerapan anggaran sesuai dengan target yang ditetapkan, serta tepat sasaran.
Sementara itu Fraksi PAN melalui juru bicaranya Fawahisa Mahabatan, Adanya kenaikan belanja pada SKPD yang mengalami kenaikan cukup besar pada Dinas PUPR, dan penurunan belanja langsung pada SKPD Kesra, serta belanja Dinas Perikanan mengalami penurunan belanja.
Diakhir rapat, pimpinan rapat membacakan beberapa kesimpulan yaitu Semua fraksi dapat menerima raperda tentang perubahan APBD TA 2020 dengan catatan dan usul serta saran yang mengacu dan tidak bertentangan pada peraturan diatasnya untuk dibahas ketingkat pembicaraan selanjutnya.
Diharapkan kepada pihak eksekutif dapat menyikapi hasil-hasil rapat paripurna ini dalam bentuk jawaban selanjutnya yang akan dijadikan bahan dan pertimbangan untuk menentukan sikap dan pandangan DPRD dalam pembahasan materi berikutnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.