TNI AL Kotabaru Laksanakan Kegiatan Nelayan Tangguh - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Rabu, 12 Agustus 2020

    TNI AL Kotabaru Laksanakan Kegiatan Nelayan Tangguh

    Kotabaru -
    Pangkalan utama TNI-AL Kotabaru melaksanakan kegiatan peresmian Nelayan Tangguh, di Dermaga Desa Rampa Lama Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, Rabu (12/08/20).

    Diresmikan langsung oleh Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Al Aydrus SH, sekaligus menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri, alat keselamatan swimvest, dan alat komunikasi kepada perwakilan nelayan Desa Rampa Lama.

    Kegiatan ini merupakan program unsur penentu dalam Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) Lanal Kotabaru tentang pembinaan Desa Pesisir.

    Dalam sambutannya Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, S, ST. mengatakan, dalam rangka peresmian Nelayan Tangguh Kabupaten Kotabaru, sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama pandemi Covid-19 masih belum usai, masyarakat yang terpapar masih bertambah.

    "Sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo, bahwa dalam masa transisi new normal, adaptasi kehidupan baru, masyarakat bisa beraktivitas kembali tetapi dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Virus ini, " ungkapnya.

    Kabupaten Kotabaru mempunyai wilayah perairan cukup luas dengan potensi perikanan yang sangat besar, laut telah menjadi tempat mata pencaharian masyarakat nelayan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

    Dengan adanya pandemi Covid-19 dan masih sering terjadinya kecelakaan di laut maupun nelayan hilang di perairan Kotabaru. XUntuk itu, Lanal Kotabaru berinisiatif mencanangkan program Nelayan Tangguh, dengan program ini diharapkan masyarakat nelayan bisa melaut kembali dengan sehat dan selamat yang tangguh.

    "Kriteria tangguh itu, pertama tangguh kesehatan nelayan yang akan melaut harus dalam keadaan sehat dan juga mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, sering mencuci tangan dan tetap menggunakan masker selama melaut, selesai melaut juga tidak lupa untuk membersihkan badan dan mencuci pakaian yang sudah digunakan," jelasnya. 

    Kedua sambungnya, tangguh keselamatan keselamatan dalam laut untuk mencari ikan juga harus diperhatikan sebelum berangkat harus mengetahui prakiraan cuaca maupun tinggi gelombang, dan memberitahu kepada keluarga akan melaut mencari ikan. Selain itu nelayan harus memastikan bahwa perahu atau kapal yang digunakan harus dalam kondisi berfungsi dengan baik, termasuk mesin dan peralatan keselamatan. Seperti sungai, fase atau alat pelampung, alat komunikasi juga harus dibawa sehingga apabila mengalami kondisi darurat bisa menghubungi keluarga maupun call center Lanal Kotabaru.

    "Dan ketiga, tangguh penghasilan selain sehat dan selamat hasil tangkapan juga harus memiliki nilai ekonomi yang tinggi, untuk itu nelayan harus tahu di mana Spot atau posisi ikan yang akan ditangkap. Sehingga aktivitas melalui melaut berjalan dengan efektif dan efisien," terangnya.

    Lanal Kotabaru melalui staf potensi maritim akan bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kotabaru, untuk terus mengembangkan dan memajukan perikanan Kotabaru.

    Potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Kotabaru harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, demi kemaslahatan rakyat dan kemajuan Kabupaten Kotabaru tercinta.

    New normal sesuai Inpres nomor 6 tahun 2020 peringatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19 latar belakang diadakan program Nelayan Tangguh, karena nelayan Desa Rampa sering melaporkan orang hilang saat melaut, karena wilayah laut Kotabaru luas kurang lebih 38490 meter persegi ini merupakan potensi sumber daya alam, harus kita kelola dengan baik sehingga dapat memajukan perekonomian Kotabaru.

    "Berangkat melaut laksanakan protokol Covid Nelayan Tangguh," pungkasnya.

    Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah Pejabat Forkopimda Kotabaru, Pejabat SKPD, Kotabaru, Pejabat Forkopimca, Kepala Desa Rampa Lama, puluhan perwakilan nelayan Desa Rampa Lama, dan tamu undangan lainnya. (Oge)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda