Demi Keuntungan Warga, Paslon Nomor Satu Relakan Stikernya Dilepas

Tanah Bumbu -

Adanya rumor yang menyebut tim paslon lain berbagi duit untuk mendapatkan dukungan, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu Syafruddin H Maming-Muhammad Alpiya Rahman (SHM-MAR) merelakan stikernya dilepas demi keuntungan warga.

"Biar saja stiker ulun dilepas, kalau perlu pian sendiri yang melepas jangan sampai tim paslon lain yang melepasnya, asal bapak ibu mendapatkan duit yang mereka bagikan," ucap Cuncung, panggilan akrab Syafruddin H Maming saat orasi pada kampanye yang dilaksanakan di Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat, Kamis (26/11/20).

Saya dengar dengar sambungnya, oknum tim paslon lain ditengarai sudah membagikan duit Rp 150 ribu, dan akan kembali membagikannya. Jika rumah bapak ibu ada stiker kami, maka tidak akan mendapatkannya.

"Untuk itu saya pribadi merelakan stiker kami dilepas saja, agar bapak ibu tetap mendapatkan duit dari mereka. Saya ikhlas, asal bapak ibu mendapat keuntungan, namun pilihan saat mencoblos nanti tetap untuk Nomor Satu," ungkap Cuncung dihadapan ratusan warga Desa Sarigadung.

Saya dengar juga lanjut Cuncung, ada oknum Ketua RT yang sudah menerima duit Rp 6 juta, dijanjikan sepeda motor dan umroh jika memenangkan salah satu paslon. Hal ini perlu kita lawan, masa oknum Ketua RT nya dapat banyak, bapak ibu hanya menerima ratusan ribu saja.

"Jika oknum Ketua RT yang sudah mendapatkan duit banyak, melakukan intimidasi agar bapak ibu mengikuti paslon yang dia dukung, lawan saja dan beri efek jera dengan memilih kami agar bisa mendapatkan pengobatan gratis hanya dengan KTP saja," tandas Cuncung.

Dikatakannya, Pasangan SHM-MAR dengan programnya akan memberikan kemudahan untuk semua warga, baik melalui bidang pendidikan, hukum dan perkebunan, serta infrastruktur juga bidang kesehatan gratis.

Turut hadir dalam kampanye tersebut, Calon Wakil Bupati Tanah Bumbu Muhammad Aliya Rahman (MAR), Anggota DPRD Tanah Bumbu H. Abdul Rahim, Said Ismail Kholil Al Ayderus dan Parman SP, Qori Internasional Ustadz H. Busyairi, Jurkam Drs Burhansyah dan H. Abdul Wahid, serta para Petinggi Partai Gelora Kalimantan Selatan. (M12)