Tanah Bumbu -
Meskipun diri kita miskin, namun jangan sampai harga diri kita terjual, apalagi sampai ditindas dan terindimidasi.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan SHM-MAR, Mardani H Maming saat menyampaikan orasinya dihadapan ratusan warga Desa Karangrejo Kecamatan Karang Bintang, Selasa (03/11/20).
"Oleh karena itu, kita harus bisa memilih pemimpin yang peduli akan kepentingan warganya, bukan yang hanya mementingkan dirinya sendiri," tandas Mardani.
Sewaktu saya menjabat bupati sebutnya, ada program yang saya gagas, yang jika Pasangan SHM-MAR terpilih nanti akan dilanjutkan, yaitu Program Tri Darma Pembangunan.
"Menjabat ditahun pertama, saya benahi Jalan Ibu Kota Kabupaten, tahun depannya kemudian Jalan Antar Kecamatan, lalu seterusnya Jalan Antar Desa dan Lingkungan Desa, hingga tak ada lagi jalan yang rusak atau tidak bisa dilewati seperti sekarang ini," ucap Mardani.
Seharusnya sambung Mardani, Pemerintah Daerah melanjutkan program ini, dan melakukn perbaikan jalan secara konsisten, serta pengobatan gratis melalui Jamkesda yang hanya dengan menggunakan KTP saja.
Bahkan lanjutnya, dengan adanya Program Tri Darma Pembangunan yang dilaksanakan waktu itu, tidak sedikit masyarakat di Kecamatan lain di Kabupaten Tetangga yang ingin beralih domisili menjadi warga Tanah Bumbu, karena melihat banyak kemudahan yang dirasakan warga Kabupaten Tanah Bumbu.
"Memang, jika memenangkan Pasangan SHM-MAR tidak menjadikan bapak ibu kaya, tapi bisa membuat sejahtera, karena adanya kemudahan yang diberikan Pemerintah Daerah, baik jalan yang mulus dan peningkatan mutu pendidikan, juga tak pusing bila harus berobat untuk mengeluarkan dana, karena sudah gratis," pungkasnya.
Turut mendampingi Mardani pada acara Kampanye yang dilakukan oleh Calon Wakil Bupati Tanah Bumbu, Muhammad Alpiya Rahman, Habib Abdurrahman Bahasyim (Habib Banua), Tim Advokasi Novri Aritonang SH, Juru Kampanye H Abdul Wahid, Anggota DPRD Tanbu dari Fraksi Gerindra, Suyono, dan rombongan lainnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.