Tanah Bumbu -
Pedas, sindiran yang disampaikan Tim Pemenangan Pasangan SHM-MAR terhadap Pemda Tanbu, pada saat kampanye di RT VI RW I Desa Pandansari Kecamatan Karang Bintang, Selasa (03/11/20).
Pada kampanye yang dilakukan oleh Calon Wakil Bupati Tanah Bumbu Muhammad Alpiya Rahman tersebut, Ketua Tim Pemenangan Mardani H Maming menyebut, Pemerintah Tanah Bumbu saat ini sepertinya bersaing mempercantik hiasan ruangan kantor daripada peningkatan infrastruktur dan kesehatan warga.
"Jaman saya menjabat sebagai bupati, dengan APBD yang tak begitu besar, sudah bisa memprogramkan pengobatan gratis hanya dengan menggunakan KTP," sebut Mardani.
Melalui Jamkesda sambungnya, masyarakat Tanah Bumbu baik yang kurang mampu atau pun yang kaya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan Klas III.
"Sekarang ini, dengan pendapatan APBD yang sudah diatas angka tersebut, program pengobatan gratis sepertinya mulai ditinggalkan dan malah mempercantik ruangan kantor dinas. Pemda lebih mementingkan ruang kerja perkantoran, ketimbang kepentingan masyarakat banyak," ucapnya.
Sementara lanjutnya, saat ini masih banyak infrastruktur yang rusak, dan warga yang kesulitan dana dalam berobat, terutama yang melahirkan secara cesar, yang memerlukan dana belasan juta.
"Ketimbang mempercantik interior kantor, kenapa tidak program pengobatan gratis yang pernah ada dilanjutkan," tandasnya.
Dikatakan Mardani, adanya para petani yang di intervensi oknum aparat agar menjual hasil kebunnya ke perusahaan tertentu, serta penggusuran lahan yang tidak sesuai ganti ruginya, ini juga sebenarnya memerlukan perhatian Pemda, namun sayangnya tidak tertangani dengan baik.
"Hal ini takkan terjadi bila Pasangan Syafruddin H Maming-Muhammad Alpiya Rahman (SHM-MAR) menjadi pemimpin di Kabupaten Tanah Bumbu," pungkasnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.