Bang Dhin Respon Perluasan Usaha RSJ Sambang Lihum - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Kamis, 07 Januari 2021

    Bang Dhin Respon Perluasan Usaha RSJ Sambang Lihum

    Banjarmasin -
    Koloni orang gila, itu lah mungkin hal yang terlintas jika mendengar nama RSJ Sambang Lihum. Satu-satunya Rumah Sakit Jiwa yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang pelayanannya tidak hanya mencakup wilayah Kalsel tetapi juga Kalteng.

    Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum terletak di Jalan Gubernur H. Syarkawi KM. 3,6 Kecamatan Gambut yang sebenarnya memiliki potensi untuk dikembangkan dengan bisnis yang diperluas.

    Inilah yang disepakati Wakil ketua DPRD Prov. Kalsel Muhammad Syaripuddin, SE., M.AP (Bang Dhin) dengan Direktur RSJ Sambang Lihum dr. H. IBG Dharma Putra, MKM pada pertemuan yang diselenggarakan di ruang Virtual RSJ Sambang Lihum pada Kamis, 07 Januari 2021.

    Pertemuan yang merupakan kunjungan kerja ini, juga diikuti oleh Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan dan jajaran RSJ Sambang Lihum.

    "Sampai dengan hari ini, Sambang Lihum belum BLUD penuh dan masih dibantu Pemda, harusnya bisa berdiri sendiri dengan cara diversifikasi usaha," ungkap Dharma Putra.

    "Sambang Lihum mempunyai kemampuan untuk menyelenggarakan pemeriksaan test fisik, rohani dan pemeriksaan Narkoba untuk CPNS, bisa juga untuk test minat bakat anak sekolah atau juga pemeriksaan orang yang mau berangkat haji," lanjut pria asal Bali ini.

    Penuturan Direktur RSJ Sambang Lihum tersebut langsung direspon cepat oleh Wakil Ketua DPRD Kalsel yang lebih akrab dipanggil Bang Dhin ini.

    "Saya bersepakat hal ini, RSJ Sambang Lihum perlu perluasan jaringan dan melepaskan image rumah sakit orang gila di masyarakat, Sambang Lihum memiliki potensi perluasan usaha," jawab Bang Dhin.

    Sebagai bekal untuk perluasan usaha tersebut RSJ Sambang Lihum mempunyai SDM yang mumpuni seperti Psikiater, Psikolog, Dokter Spesialis, Dokter Umum dan tenaga kesehatan lainnya begitu pula dengan sarana prasarana pendukung.

    "Kita punya SDM nya, kita punya alatnya, tapi kita butuh dukungan agar pelayanan tersebut dipusatkan di Sambang Lihum, dan kami pastikan mereka akan terlayani dengan sangat baik disini," tambah Dharma Putra

    "Kami dibantu Pemda sebesar Rp 17 Milyar, hitung-hitungan kami andai perluasan usaha terjadi kami bisa dapat Rp 15 Milyar, tinggal kurang Rp 2 Milyar lagi yang bisa kami cari ditempat lain, maka lepaslah kami dari bantuan Pemda," papar Dharma Putra lagi.

    Niat pengembangan bisnis RSJ Sambang Lihum disambut antusias oleh Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin. Hal ini terjadi karena telah sesuai dengan tujuan kunjungan kerja yang dilaksanakan, yaitu selain untuk mendengarkan paparan rencana kerja, menerima aspirasi dan juga menggali potensi yang ada di SKPD untuk dikembangkan.

    Bang Dhin ingin ada koordinasi antara Eksekutif dan Legislatif agar pelaksanaan pemerintahan bisa berjalan baik, dengan sama-sama saling bantu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

    "Saya berkomitmen untuk membantu mengkoordinasikan diversifikasi usaha Sambang Lihum ini karena memang tujuannya baik dan dapat menambah sumber pendapatan SKPD serta yang paling penting dengan terpusatnya pelayanan-pelayanan dapat membantu masyarakat yang memerlukan pelayanan terlayani dengan baik" tutup Bang Dhin dengan penuh semangat. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda