Tanah Bumbu - Adanya bencana banjir besar yang melanda wilayah Kalimantan Selatan, membuat Pemkab Tanbu melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan monitoring ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) dan Bahan Pokok Penting (Bapokting), Selasa (19/01/21).
Kepala Disdagri Tanbu, H. Deny Harianto didampingi Kabid Perdagangan, H. Ahmad Heriansyah mengatakan, dalam rangka monitoring ketersediaan Bapok dan Bapokting di Tanbu, maka Disdagri melakukan dialog dengan para Distributor, yakni PT. Bintang Sunar Jaya, PT. Anugrah Laila Sejahtera, PT. Kalimas Kharisma, PT.Borneo Jaya Distribusindo, GSM. Bulog Sarigadung, PT. Sekarlaut Banjarmasin, dan GS. Sejahtera.
Hasil dari monitoring tersebut, ujar H. Deny, untuk ketersediaan barang pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan lainnya masih cukup aman sampai 1 bulan kedepan.
"Untuk harga di tingkat Distributor tidak ada kenaikan," jelasnya.
Sementara itu, terkait terhambatnya jalur distribusi dari Banjarmasin ke Batulicin karena banjir yang melanda Kota Banjarmasin dan Pelaihari tidak terlalu berpengaruh terhadap ketersediaan barang di Tanah Bumbu. Karenasebagian besar distributor menggunakan jasa jalur Laut ke Batulicin. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.