Barabai -
Setelah sebelumnya menyalurkan bantuan bahan sembako, obat obatan dan kebutuhan lainnya pada warga yang mengalami banjir besar Kalsel, pasca banjir pun PT Borneo Indobara (BIB) yang bernaung dibawah Sinar Mas Mining ini terus melakukan aksi peduli sosial.
Krisis air bersih yang terjadi di Desa Baru Waki Kecamatan Batu Benawa usai dilanda banjir besar, membuat pihak PT. BIB terpanggil untuk mengurangi permasalahan warga.
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggap darurat, Sinarmas Mining mewujudkan pembuatan saluran air bersih dengan menyalurkan air dari desa terdekat, yakni Desa Batu Tunggal dengan memasang dua line pipa yang membentang diatas sungai selebar 70 meter.
"Apa yang kami lakukan ini, adalah murni tentang Aksi Kemanusiaan, Kepedulian Sosial terhadap saudara saudara kita yang terkena dampak banjir di Barabai. Bahkan didaerah lain pun yang terkena bencana banjir seperti di Banjar, Martapura dan gempa di Mamuju, Sinarmas Mining hadir ditengah masalah yang sedang dihadapi masyarakat," ungkap Dept Head External PT Borneo Indobara, R Lington.
Pekerjaan pemasangan pipa dimulai dari membuat bronjong di tepi sungai. Kemudian pemasangan pipa besi sebagai penyanggah pipa, dan memasang bentangan sling sepanjang 100 meter untuk tempat menggantungkan dua line pipa air tiga inch.
Menarik dalam pengerjaannya Sinarmas Mining, PT Borneo Indobara mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi secara kelompok, bergiliran bahkan dengan melakukan kerja lembur agar hasilnya cepat dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat Desa Baru Waki.
Warga tampak antusias dalam membantu pengerjaan bahkan warga menunjukkan kontribusinya dengan mengatur jadwal kerja secara bergiliran.
Sebagian warga yang dikoordinir eks Kepala Desa Baru Waki, Muhammad Arsyad dan eks pengurus Pamsimas Desa dan saat ini menjabat sebagai Ketua BPD terpilih Desa Baru Waki, mengajak untuk meminta bantuan dari Dinas PUPR Hulu Sungai Tengah untuk menyediakan kawat bronjong. Sementara desa menyediakan pasir dan batu sebagai bentuk swadaya.
"Pengaturan tahapan pekerjaan diatur oleh anggota Bhabinkamtibmas Polres HST Aiptu Nanang Purnomo, dan dari CSR PT BIB, Wahyudi, begitu juga untuk pemasangan pipa saluran air bersih juga dikoordinir langsung oleh Kapolres dan saya sendiri," terang Lington.
Sedangkan untuk pemasangan gantungan pipa dan pipa ke bentangan sling di atas sungai, dilakukan oleh professiol dari Tim Vertical Reaque.
"Untuk pengadaan material untuk pemasangan saluran air bersih, seperti pembelian 2 line pipa High Density Polyethylene (HDPE) ukuran 3 inch, pembelian sling baja untuk 2 line, tali temali, gantung pipa/water mur, hingga semen, kami siapkan semua," jelasnya.
Lanjut Lington, tak hanya mengalirkan air bersih ke dua desa tersebut, Sinarmas Mining PT Borneo Indobara juga membuat dua bilik MCK bagi warga terdampak.
"Karena banyak rumah warga yang rusak dan sudah tidak ada MCK nya," ujar Lington.
Ia berharap, dengan tersedianya air bersih dan bilik MCK tersebut dapat membantu masyarakat Desa Baru yang terkena banjir akan sangat terbantu memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk memasak, cuci dan mendukung kesehatan masyarakat di Desa Baru Waki.
Selain berpesan kepada para warga agar merawat bantuan yang sudah diberikan, Lington juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut dalam mewujudkan pembuatan air bersih ini. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.