Banjarmasin -
Kami punya cita-cita, RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh ini dapat menjadi rujukan layanan unggulan untuk penyakit infeksi dan saraf, namun hal yang sudah direncanakan semenjak 5 tahun ini masih terkendala oleh refocusing anggaran covid-19 di Tahun 2020.
Demikian diungkapkan Direktur RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, Dr. dr. Izaak Zoelkarnain A. Sp.OT kepada Wakil Ketua DPRD Kalsel M. Syaripuddin SE (Bang Dhin) saat melakukan Kunjungan Kerja ke RSUD Ansari Saleh.
Dikatakan dr. Izaak, pihaknya sudah membuat master plan untuk melaksanakan pembangunan isolasi peyakit infeksi dan saraf.
"Kita ingin dan bercita-cita RSUD Ansari Saleh ini memiliki rujukan ruang isolasi infeksi berstandar WHO," ucapnya.
Merespon hal tersebut, Bang Dhin mengatakan akan mencoba mengupayakan bersama badan anggaran DPRD Kalsel.
"Saya sangat mengapresiasi. Mungkin ini akan jadi tugas kita ke depan, karena ini adalah visi dan misi RSUD. Semoga review nya rampung tahun ini, sehingga tahun depan kita sudah berjuang untuk mencarikan jalan agar hasil review bisa dibangun," ungkapnya.
Kepada media Bang Dhin menyebut, Kunjungan Kerja nya ke RSUD Ansari Saleh ini adalah dalam rangka sinkronisasi program kerja. Karena hal ini sangatlah penting dilakukan, untuk mengetahui secara langsung rencana program Tahun 2021 dan program yang sudah dilaksanakan oleh RSUD Ansari Saleh pada Tahun 2020. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.