Tanah Bumbu -
Sehari setelah operasi Tim Basarnas Gabungan TNI Polri menghentikan pencarian terhadap korban yang terjebak diterowongan manualan batubara, warga akhirnya menemukan 1 korban lagi.
Sebelumnya Tim Gabungan setelah sepekan lamanya melakukan pencarian dan berhasil mengevakuasi 9 korban, Tim Gabungan menghentikan kegiatan.
Meskipun secara resmi Tim Gabungan menghentikan pencarian, namun kegiatan pencarian terus dilakukan oleh warga dengan melibatkan aparatur Muspika dan Desa.
Upaya pencarian yang dilakukan para warga akhirnya membuahkan hasil, Senin (01/02/21) siang sekira pukul 15.10 wita korban yang tersisa ditemukan.
Informasi ditemukannya korban yang ke 10 ini dibenarkan oleh Dandim 1022 Tnb, Letkot Cpn Rahmat Trianto.
"Ya benar, korban ditemukan warga sekitar pukul 15.10 tadi," ungkapnya melalui sambung WA.
Dengan ditemukannya 1 orang korban ini, maka lengkap lah sudah 10 korban yang diperkirakan terjebak diterowongan tambang manualan batubara tersebut.
Adapun korban yang ditemukan, adalah merupakan puluhan pekerja tambang manual yang terjebak pada Minggu (24/01/21) dilokasi PT CAS di Desa Mantawakan Mulia Kecamatan Mantewe.
Sebelumnya 5 pekerja berhasil meloloskan diri, dan 7 orang pekerja berhasil diselamatkan Tim Gabungan, hingga bersisa 10 orang yang menjadi korban dan dievakuasi Tim Gabungan 9 orang dengan kondisi meninggal dunia. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.