Tanah Bumbu -
Dipimpin Ketua Pansus H. Achmad Jais HRH S.Sos, Anggota DPRD Kutai Kartanegara Kalimantan Timur bersama Sekwan dan staf mengunjungi DPRD Tanah Bumbu, Selasa (09/02/21).
Kedatangan rombongan Pansus tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu H. Supiansyah ZA SE MH (H. Upi) beserta jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Bagian Hukum Setda dan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam acara tersebut, Ketua Pansus DPRD Kutai Kartanegara menyampaikan maksud dan tujuan mereka berkunjung ke DPRD Tanah Bumbu.
"Meskipun terbilang Kabupaten Tua, namun masih banyak program yang perlu kami gali ke kabupaten lain untuk dipelajari dan ditiru," ungkap Jais.
Kami berharap sambungnya, dengan kunjungan kerja ini bisa memperoleh pelajaran hingga berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara, karena ini nantinya akan menjadi acuan kami pada pembahasan Raperda Kabupaten Kutai Kartanegara tentang Tata Cara Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah.
Adapun yang ingin kami ketahui lanjutnya, adalah terkait masalah Ketahanan Pangan. Yang mana kami ketahui, Tanah Bumbu memiliki pertanian yang maju dan berhasil surplus dalam produksi padi, hingga mampu memenuhi kebutuhan lokal dan bisa mengirim keluar daerah.
Menjawab hal itu, H. Upi menerangkan di Tanah Bumbu terdapat lahan pertanian basah dan kering.
"Selain produksi dari sawah, padi juga dihasilkan dari huma atau ladang gunung. Hal ini juga tak terlepas dari perhatian Pemerintah Daerah yang mensupport para petani dengan memberikan bantuan berbagai Alat Mesin Pertanian (Alsintan), hingga memudahkan para petani dalam menggarap lahan dan mempercepat proses panen," ungkapnya.
Apa yang diungkap oleh H. Upi ini, ditegaskan kembali oleh Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan Tanah Bumbu, Jamaluddin.
"Saat ini kami telah mengalami surplus hampir 40 persen, karena lengkapnya bantuan Alsintan yang diberikan kepada para petani. Selain itu, sebelum Tanah Bumbu menjadi Kabupaten, masyarakat memang sudah banyak yang menggeluti profesi petani, dan untungnya dibawah lahan pertanian tidak terdapat kandungan batubara, jadi tanaman diatasnya bisa subur," jelasnya.
Kami juga tambahnya, memberlakukan sanksi bila ada yang mengalih-fungsikan lahan pertanian menjadi lahan penggunaan lain.
Setelah puas mendengar paparan dari DPRD Tanbu dan Dinas terkait, rombongan Pansus DPRD Kutai Kartanegara berpamit untuk melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Kotabaru. Namun sebelumnya dilakukan pertukaran cinderamata dan berfhoto bersama. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.