Tanah Bumbu -
Mengambil tempat di Taman Hutan Kota Batulicin, jajaran Pemkab Tanbu, Kepala KPH Kusan, Muspika Batulicin, Lurah Batulicin, Kepala Seksi Wilayah 3 Tanah Bumbu BKSDA Kalsel, pihak Perusahaan, Pelajar dan undangan lainnya, dilakukan penanaman pohon jenis kayu ulin, Jum'at (12/02/21).
Sebanyak 10 ribu batang pohon kayu ulin ditanam serentak se Propinsi Kalimantan Selatan, yang langsung dilakukan pimpin oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor di Banjarmasin.
Sedangkan untuk tiap Kabupaten/Kota, masing masing dipimpin oleh Bupati/Wakil atau Sekretaris Daerah Pemerintah setempat.
Kepala KPH Kusan diwakili Kepala Seksi Perlindungan Hutan KPH Kusan, Dawan dalam laporannya menyebut, penanaman hari ini adalah bagian dari program Revolusi Hijau Propinsi Kalsel.
"Pada Tahun 2021, Propinsi Kalimantan Selatan menargetkan penanaman pohon seluas 30 ribu hektar, yang dilaksanakan oleh semua unsur masyarakat. Untuk kegiatan di KPH Kusan berupa RHL KTH/KTH menanam seluas 50 hektar, Industri menanam 30 hektar, Rehap DAS IPPKH seluas 500 hektar, IUPHHK-HT/HA seluas 2.923 hektar, Perhutanan Sosial seluas 50 hektar, ASN Menanam seluas 5 hektar, Penghijauan Lingkungan bersama masyarakat/forum dan lain lain seluas 300 hektar, total keseluruhan 3.858 hektar," jelasnya.
Sementara membacakan sambutan Gubernur Kalsel, Penjabat Sekdakab Tanbu Dr. H. Ambo Sakka yang hadir mewakili Bupati Tanah Bumbu mengatakan, saya sangat bangga dan gembira atas dukungan seluruh elemen Pemerintah dan masyarakat yang tak pernah berhenti untuk menghijaukan kembali Bumi Kalimantan Selatan.
Saya berharap, dukungan seluruh elemen masyarakat untuk penanaman pohon terus mengalir, karena Banua kita adalah Paru Paru Dunia. Menanam satu pohon hakekatnya kita menanam satu kebaikan, sekaligus sumbangsih dari kita untuk Indonesia dan untuk Dunia.
Dengan menanam 10 ribu batang pohon ulin, bukan semata hanya untuk penghijauan, tapi juga untuk melestarikan tanaman endemik asli Kalimantan Selatan yang sekarang mulai hampir punah.
Teruslah tanamkan kesadaran, bahwa setiap batang pohon yang kita tanam adalah wujud kepedulian kita terhadap lingkungan. Inilah cara kita untuk memelihara kelangsungan hidup yang lebih baik bagi anak cucu kita dimasa yang akan datang.
Mari kita jaga komitmen, semangat dan satukan langkah untuk bergerak bersama, menanam, menanam dan menanam untuk anak cucu kita.
"Kita berharap, bukan hanya menanam saja, tapi kita juga perlu mengawasi dan memelihar apa yang sudah kita tanam, agar benar tumbuh dan tidak sia sia," pungkas Ambo Sakka. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.