Tanah Bumbu -
Terkait susahnya elpiji didapatkan oleh para warga Pagatan Kusan Hilir, Minggu (07/02/21), melalui sambungan WA Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Tanah Bumbu, Deny Haryanto menerangkan.
Kelangkaan gas LPG 3 kg di Tanah Bumbu dikarenakan sejak hari Jumat tanggal 14 Januari 2021, Kalimantan Selatan di guyur hujan lebat yang mengakibatkan banjir di mana mana. Keadaan ini juga terjadi pada akses jalan darat yang menghubungkan Banjarmasin - Pelaihari - Batulicin terputus.
Dengan adanya hambatan jalur distribusi tersebut, yang secara otomatis mengganggu ketersediaan petrolium sebagai bahan baku utama gas LPG pada tempat pengisian (SPBE) Kersik Putih, untuk melayani permintaan Agen LPG dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pangkalan masing masing.
Melihat kondisi tersebut, PT. Pertamina mengalihkan permintaan Bahan Baku LPG untuk SPBE Kersik putih ke lokasi pengambilan Pertamina Balikpapan, dan pada sebagian kebutuhan LPG agen di haruskan mengambil ke SPBE Panajam Balikpapan.
Jauhnya Jarak Tempuh untuk Agen dalam menerima pasokan pengisian tabung LPG dari SPBE Panajam Kalimantan Timur, dan kesiapan Armada tambahan yang dimiliki oleh agen juga berpengaruh pada kesiapan LPG sampai di Kabupaten Tanah Bumbu.
Hal inilah yang menyebabkan Distribusi LPG dari agen ke pangkalan terganggu, yang biasanya setiap hari ada distribusi, namun kondisi ini menjadikan distribusi LPG dilakukan berselang hari dan dalam jumlah yang dilakukan penyesuaian.
Solusinya, masyarakat kelas menengah agar menggunakan LPG 5,5 kg atau yg 12 kg. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.