Basaludin Salem : H. Upi Menjamin Secara Pribadi, dan Tidak Mengajak Anggota DPRD

Tanah Bumbu -

Menanggapi statemen rekan sesama Anggota DPRD Tanah Bumbu dari Fráksi Golkar, Andi Hasdar yang mengatakan dirinya masih punya akal sehat hingga tidak ikut ikutan memberikan penjaminan pembantaran kepada mantan Sekdakab Tanbu Rooswandi Salem tersangka Tipikor, Basaludin Salem selaku orang tua tersangka pun angkat bicara.

"Saya sebagai orang tua tersangka lah yang datang meminta teman teman, untuk ikut memberikan penjaminan penangguhan penahanan kepada anak saya," ungkapnya kepada media ini, Senin (26/04/21).

Dengan rasa pertemanan sebutnya, saya memohon bantuan tidak melibatkan nama lembaga, namun secara hati nurani pribadi dan rasa kemanusiaan dalam pertemanan. Jadi saya sangat berterima kasih kepada teman teman, dengan pikiran sehat dan cerdas telah memberikan bantuan, bukan dengan pikiran sehat tapi tidak cerdas, karena kita ini orang legeslatif yang dipandang orang punya dedikasi lebih tinggi.

"H. Upi (H. Supiansyah ZA SE MH) saya datangi saat itu bersama rekan lain untuk diminta bantu ikut menjamin pembantaran anak saya. Beliau orang yang terakhir membubuhkan tanda tangan, karena surat penjaminan pembantaran yang saya bawa itu sudah bertanda tangan rekan lainnya. Jadi saya tegaskan disini, H. Upi adalah orang yang terakhir bertandatangan dan beliau tidak mengajak anggota yang lain untuk ikut menjamin," tandas Basaludin Salem.

Menurut Basaludin Salem, memang susah untuk melepas pandangan masyarakat dari atribut yang sudah melekat pada seseorang, hingga meskipun atasnama pribadi pasti selalu dikaitkan dengan jabatan. Sama hal nya seperti surat penjaminan pembantaran yang dia mohonkan, meski meminta secara pribadi namun tetap saja dianggap secara kelembagaan.

"Terkhusus bagi teman yang telah menjustice anak ku sebagai koruptor, saya akan tuntut ini. Mestinya selaku Anggota DPRD punya inteligensi tinggi, artinya berpikiran dengan akal sehat dan cerdas. Prosesnya sendiri kan belum jelas, apakah benar atau tidaknya ada di Pengadilan, kenapa dia harus menjustice sebagai koruptor," pungkas Pembakal Onyong, sapaan akrab Basaludin Salem. (M12)