Warga Guntung Kenanga Geger Temukan Mayat Perempuan Bersimbah Darah

Kotabaru -

Warga Guntung Kenanga Mapanggung Kecamatan Hampang dibuat geger dengan adanya temuan jasad wanita diareal Kebun Jagung, Kamis (15/04/21) sekira pukul 19.00 Wita.

Jasad warga Desa hampang bernama Neng Nani Maryani (30), atau biasa dipanggil mba Neng ini ditemukan dengan kondisi bersimbah darah.

Atas temuan ini korban yang diduga adalah korban pembunuhan ini, Eman Sulaiman warga Jalan Lintas Raya Kampung Baru RT 03 RW 01 Desa Hampang melaporkan ke jajaran Polsek Hampang.

Dari keterangan saksi Komarudin dan Sutamsir serta Zulkifli, jajaran Polsek Hampang Polres Kotabaru segera melakukan penyelidikan.

Di Tempat Kejadian Perkara, jajaran Polsek Hampang mengamankan barang bukti 1 stel baju korban dengan bercak darah, warna baju hijau, celana coklat. 1 bilah Sajam (parang) korban beserta kumpang/sarung dengan panjang kurang lebih 800 cm. 1 pasang sandal korban merk swallaw warna merah. Dan 1 unit sepeda motor merk YAMAHA JUPITER MX WARNA MERAH dengan Nopol DA.3416.V

Kronologis kejadian, korban pergi keladang jagung untuk memanen skj.14.00 wita. Seperti biasa korban membawa perbekalan dari rumah dengan menggunakan sepeda motor Merk Yamaha Jupiter MX warna merah dengan Nopol DA.3416.V. Pada saat hari menjelang buka puasa skj.18.20, korban tidak kunjung kembali kerumah. Kemudian Kakak Kandung Korban, Eman menghubungi nomer telepon korban, namun Hp korban ditinggalkan dirumah. Kemudian Eman langsung turun mengecek keladang jagung, dan  sesampainya diladang jagung terlihat motor korban terparkir dipinggir jalan kebun tersebut. Eman mencoba memanggil korban dengan berteriak, namun tidak ada jawaban. Merasa khawatir, Eman langsung pergi keluar ladang untuk meminta pertolongan kepada Sutamser Alias Basir, Zulkifli dan Komarudin Alias Komar. Kemudian mereka kembali lagi kedalam ladang untuk mencari Korban, setelah sesampainya didalam ladang, memasuki pondok yang berada kurang lebih 50 meter dari kendaraan korban yang terparkir dipinggir jalan, mereka melihat bercak darah dirumput tepat dibawah pondok korban.

Zulkifli kemudian mengikuti bercak darah tersebut mengarah ke jurang kecil berair tepat disamping ladang korban dan menemukan baju berwarna hijau yang tertutup batang dan ranting kayu. Zulkifli kemudian memanggil yang lainnya untuk mengangkat batang dan tanting kayu tersebut, dan ternyata baju berwana hijau yang terlihat adalah mayat Neng Nani Maryani, adik dari Eman, yang kemudian melaporkannya ke jajaran Polsek Hampang.

Dari hasil visum dokter, korban mengalami kerusakan kornea mata hiperemis, keluar darah dari hidung dan lidah tergigit, didagu sebelah kanan luka sayat sekitar 2.cm dan dalam 3.mili meter, luka memar di leher bagian depan sampai ke leher samping kiri, luka sayat di bagian dagu sebelah kanan ada dua, luka robek di dahi bagian atas sebelah kiri, luka memar di bahu sebelah kanan 3x4.cm, luka robek ditelapak tangan kanan sekitar 10.cm dan luka memar dipunggung atau / seluruh punggung atas atau / kanan kiri bagian atas.

Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin SH. SIK. MM melalui Kapolsek Hampang Iptu Marjoko membenarkan bahwa ada Tindak Pidana Pembunuhan atas nama Neng Nani Maryani tersebut, dan pelaku masih  dalam Lidik. (Fik/rel)