Sudah menjadi tradisi umat muslim dimana pun berada, utamanya yang ada di Indonesia. Jika menjelang lebaran maka akan banyak masyarakat yang siap siap pulang kampung atau mudik untuk berkumpul dengan sanak saudara merayakan Hari Lebaran.
Seperti halnya tahun ini, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, masyárakat mulai bersiap untuk menemui keluarga dan berkumpul bersama merayakannya, namun karena mengingat wabah Covid 19 belum mereda hingga Pemerintah pun mengeluarkan larangan hingga sampai penutupan tempat keramaian.
Dikhawatirkan, masyarakat yang pulang kampung bisa menimbulkan paparan Covid 19 dan menciptakan cluster baru di kampung halaman masing-masing.
Tak hanya itu, masyarakat juga diharapkan untuk tidak menggelar open house saat Idul Fitri 1442 Hijriah. Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 800/2794/SJ tentang Pelarangan Buka Puasa Bersama Bulan Ramadhan dan Open House/Kegiatan Halal Bihalal Pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah Pada Tahun 2021 yang ditujukan bagi ASN dan pejabat.
Merespon hal tesebut, Bang Dhin, sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel berkomitmen penuh untuk mendukung Surat Edaran tersebut, sebagai tanggung jawab moral memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.
"Saya biasanya mengadakan open house untuk menjamu kerabat, keluarga, teman-teman komunitas, aktivis dan masyarakat pada umumnya di kediaman, tapi ini tahun kedua saya meniadakan, karena saya menghormati aturan Pemerintah," ucap Bang Dhin, Rabu (12/05/21).
Bang Dhin mengatakan bahwa silaturahmi tetap jalan di era pandemi ini dengan memanfaatkan teknologi, yaitu melalui virtual.
"Zaman sudah canggih, Covid-19 diluar masih merajalela, kita sebagai manusia jangan mati akal, kita manfaatkan aplikasi Zoom Meeting, Google Meet, Video Call dan lain sebagainya," ungkapnya.
Menurut Bang Dhin, partisipasi aktif semua pihak untuk mengendalikan diri dan bersabar dalam melaksanakan anjuran dari Pemerintah tersebut sebagai upaya penanggulangan dan meminimalisir penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
"Jangan sampai, kita (sebagai pejabat) yang malah menjadi host penyebaran Covid-19 melalui open house," tutupnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.