Pengarahan Presiden RI pada rapat Koordinasi Kepala Daerah yang disaksikan diruang Digital Live Room Kantor Bupati Tanah Bumbu tersebut, Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Said Ismail Khollil Alydrus turut hadir mendampingi Bupati Tanah Bumbu serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat.
Said Ismail menyebutkan, bahwa dalam arahannya Presiden Joko Widodo memaparkan kondisi mudik lebaran yang mendapat perhatian khusus. Disebutkannya ada 1,5 juta orang mudik sejak tanggal 6 hingga 17 mei 2021 dan memberi peringatan untuk waspada pada gelombang kedua dan ketiga yang sangat berbahaya.
Diharapkan kasus aktif bisa turun lagi, dimana pada bulan Februari lalu sebagai puncaknya jumlah kasus sebanyak 176 ribu, namun kini turun menjadi kisaran 90 ribu dan hal ini yang terus ditekan sehingga membutuhkan konsistensi.
"Selain soal kasus covid-19, Presiden juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama tahun 2020, yaitu 2,97 persen. Kemudian di kuartal kedua turun menjadi minus 5 persen dan untuk kuartal pertama tahun 2021 masih minus 0, 74 persen, sedangkan target kuartal kedua sekitar diatas 7 persen," ucap Said Ismail.
Presiden berharap sambungnya, pada seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota memiliki tanggungjawab yang sama dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional, dan meyakini target itu bisa tercapai serta tetap harus waspada sehingga penanganan covid-19 dan pertumbuhan ekonomi bisa sejalan. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.