Tanah Bumbu -
Diduga karena masa pelaksanaannya telah melewati ambang batas, kegiatán pembangunan SDN 2 Batulicin dihentikan dan terkesan dibiarkan.
Menurut warga yang berdomisili tak jauh dari bangunan 2 lantai tersebut, kegiatan pembangunan ruang kelas baru SDN 2 Batulicin tersebut dilaksanakan sekitar tahun 2018, namun karena masa pengerjaannya telah habis hingga ditinggal begitu saja.
"Kalau tidak salah, anggarannya sekitar Rp 900 juta," ungkap warga sekitar.
Sementara warga lain menyebut, kondisi bangunan tersebut sudah pernah ditinjau oleh beberapa kontraktor, namun tak ada tindak-lanjutnya juga.
"Rasanya ada sekitar 7 orang yang sudah meninjau bangunan, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya," ungkapnya.
Sangat disayangkan, karena sudah bangunannya yang belum rampung, ditambah lagi dengan adanya kesan pembiaran dari Pemda setempat, hingga kondisi bangunan mulai rusak.
Terkait hal ini, Jum'at (30/04/21), Plt Kadisdikbud Tanbu Eka Saprudin saat ditemui mengatakan, dirinya baru menjabat dan belum mengetahui hal ini, namun dia akan turun kelokasi untuk melihat kondisi bangunan.
"Memang sayang sih jika tidak dilanjutkan dan dibiarkan begitu saja, namun mungkin ada pertimbangan lain hingga sampai saat ini bangunan itu belum dilanjutkan pengerjaannya," Eka yang juga merangkap sebagai Plt Kadis PMPTSP Tanbu. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.