Setelah dilakukan pencarian selama 2 hari, akhirnya kakek Narsudin (61) yang menghilang secara misterius di Sungai Gagayan Desa Banua Lawas Kelumpang Hulu, akhirnya ditemukan warga, Kamis (27/05/21).
Sesuai keterangan warga setempat, Saijul Kurnain mengungkapkan kepada media, korban diketahui hilang saat sang anak mengantarkan makanan kepada bapaknya yang berada di kebun sayur, yang lokasinya tidak jauh dari Sungai Gagayan.
Pencarian pun dilakukan dengan bantuan Tim Basarnas Kotabaru dengan dibantu jajaran Polsek Kelumpang Hulu, Koramil Kelumpang Hulu, dan warga setempat.
Dengan telah ditemukannya kakek Narsudin tersebut, pihak keluarga telah menerima sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan Autopsi, serta akan segera melakukan pemakaman pada jenazah.
Keterangan dari Polsek Kelumpang Hulu Polres Kotabaru, Tim Pencari terdiri dari Basarnas Kotabaru sebanyak 4 personil, Polsek Kelumpang Hulu sebanyak 4 Personil, Koramil 1004-13 Kelumpang Hulu sebanyak 3 Personil dan masyarakat Desa Banua Lawas sebanyak 30 Orang.
Sedangkan untuk titik pencarian dilakukan di 3 titik, yaitu di Bantaran Sungai Gagayan dengan menggunakan Perahu karet melakukan penyisiran dari aliran sungai Gagayan sampai dengan Sungai Cantung. Di area Jembatan Sungai Gagayan sekitar 500 meter dari TKP dengan menggunakan rakit bambu, dan di area TKP diduga korban tenggelam sampai dengan radius 100 meter dengan menggunakan rakit yang terbuat dari bambu.
Dugaan sementara, kakek Nasruddin terpeleset saat akan menuju bantaran sungai, sehingga terjatuh ke sungai dan terbawa arus air sungai yang deras sekitar 500 meter.
Kondisi pada jenazah yang ditemukan mengapung tersebut, telinga dan hidung korban mengeluarkan darah, jari tangan dan kaki korban mengalami keriput, pada korban terdapat lebam mayat dan tidak ditemukan luka pada tubuh korban. (Fik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.