Dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Tanbu H. Agoes Rakhmady, rapat kerja terkait tata letak Pusat Pemerintahan Kecamatan Teluk Kepayang digelar diruang rapat komisi Kantor DPRD Tanah Bumbu, Selasa (15/06/21).
Rapat dihadiri Anggota DPRD Tanah Bumbu ; Basaludin Salem, H. Bahsanuddin, Asri Noviandani, Suwignyo, Suci Yayu Inderayani, Andi Erwin Prasetya, Wahyudi Ariswinarka, Suyono, Trijoko Iswanto, dan I Wayan Sudarma.
Sementara dari pihak Pemkab Tanbu diwakili Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dinas PUPR, Perkimtan, Bagian Tata Pemerintahan, dan pihak Kecamatan Teluk Kepayang.
Mengawali rapat, Basaludin Salem memaparkan kronologis proses perjalanan terbentuknya Kecamatan Teluk Kepayang, dari usulan pengajuan hingga letak posisi pusat pemerintahan Kecamatan Teluk Kepayang.
"Dalam proses perjalanannya,setelah mendapat SK Sementara dari Bupati, kita lalu mempersiapkan lahan untuk pembangunan Kantor Kecamatan, Kantor Polsek, Kantor Danramil, Kantor Pos dan juga Kantor Urusan Agama. Meski sempat terkendala dengan jumlah penduduk, namun pada tahun 2019 kita kembali canangkan pembentukan kecamatan ini, dan setelah melalui berbagai proses, akhirnya Tim Verifikasi Pusat dan Propinsi turun, hingga akhirnya mendapatkan Nomor Wilayah. Harapan kami dan masyarakat, dengan telah terbentuknya Kecamatan ini Pemda sesegeranya membangun fasilitas dan sarana agar pelayanan masyarakat bisa diakoomodir," ungkap Basaludin Salem.
Menanggapi hal itu, Assisten I Bidang Pemerintahan Hj. Mariani mengatakan, yang disebutkan tadi adanya perubahan sebenarnya adalah dalam kerangka menyusun altenatif saja.
"Pengusulan diawal memang ada beberapa lokasi yang sudah disiapkan sejak dulu dipusat kota desa teluk kepayang. Namun dalam hal ini, sesuai dengan perkembangan kebutuhan terkhusus didalam akses pelayanan pada masyarakat, perkembangan kota dan sebagainya, juga antar pilihan untuk akses semua sisi, maka kita membuat beberapa alternatif lokasi. Namun dalam hal ini, alternatif beberapa lokasi disini sifatnya masih dibahas dan belum final, karena bupati masih belum menetapkan dimana lokasi sebenarnya tempat perkantoran Kecamatan Teluk Kepayang," jelas Hj. Mariani.
Mendengar paparan dari Assisten Hj. Mariani tersebut, Anggota DPRD Tanbu H. Bahsanudin dalam kesempatan itu mengungkapkan, ketika Pansus dibentuk tentang pembentukan Kecamatan Kusan Raya yang sekarang menjadi Teluk Kepayang ada 4 lokasi alternatif yang ditetapkan.
"Jika memang skala prioritas menggarap dilahan hibah agar bisa mengurangi anggaran, sebenarnya masih banyak lahan kosong disana, tapi ya itu tadi berada diatas lahan hutan produksi dan HGU perusahaan sawit. Namun saya harap jangan sampai keinginan untuk mengurangi anggaran malah membengkak dengan tidak sesuainya lahan hibah yang digarap, karena harus membikin akses jalan dan menimbun lahan basah agar bisa dibangun," sebut Bahsanudin.
Akhirnya setelah mendengar paparan dan saran dari peserta rapat, disimpulkan untuk penetapan lokasi pembangunan Kantor Kecamatan Teluk Kepayang menunggu hasil dari monitoring para Anggota DPRD Tanah Bumbu.
"Tujuan dari rapat ini sebenarnya sama saja, yaitu sama sama menginginkan percepatan pembangunan fasilitas, menginginkan ada aspek ekonomis dan aspek strategis. Jadi saya meminta hasil rapat ini disampaikan kepada bupati untuk menjadi bahan pertimbangan," pungkas Agoes Rakhmady menutup rapat. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.