Rakoor yang digelar diruang rapat bupati tersebut, adalah dalam rangka melihat evaluasi sosial dari pihak Kecamatan, termasuk masalah yang terpapar Covid 19.
"Mereka butuh bantuan, namun sebelum memberi bantuan maka data sangat diperlukan, diantaranya data orang jompo, orang cacat yang tidak bisa kerja, orang sakit meskipun bukan sakit kerena Covid, 19,” sebut Bupati Tanbu.
Namun yang tak kalah penting lanjutnya, adalah masalah isolasi Mandiri yang dilakukan di Desa dan Kecamatan. Apakah isolasi mandiri nya itu memenuhi syarat atau tidak.
Lalu bagaimana keterlibatan dinas terkait, seperti Puskesmas, dan seberapa jauh keterlibatannya menangani persoalan yang ada di lapangan, dan apapun persoalan nya ini harus langsung ditindaklanjuti.
“Semua elemen yang terkait dilapangan harus saling koordinasi, harus saling sinergi, mengingat persoalan pandemi adalah keselamatan kita bersama,” tegasnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.