Meski sudah ditinjau oleh Bupati dan tim, namun putusnya akses jalan Desa Lasung Satiung Kecamatan Kusan Hulu belum tertangani.
Limpahan air Sungai Kusan yang menggerus badan jalan antara Desa Lasung dan Satiung, membuat akses jalan warga terputus.
Jangankan untuk dilewati oleh jendaraan roda 2 dan 4, dengan berjalan kaki pun sangat riskan dan berbahaya, karena jembatan darurat yang dibikin warga dikuatirkan tak mampu menahan gerusan derasnya air.
Wakil Ketua DPRD Kalsel M. Syaripuddin SE yang turun saat ikut membagikan bantuan sembako dari Yayasan Haji Maming 69, langsung menghubungi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk segera melakukan penanganan.
"Saya sudah kontak Pemda setempat, menyebut Camat dan SKPD terkait akan turun meninjau dan mengkajinya," ungkap Bang Dhin, sapaan akrab Waket DPRD Kalsel ini, Sabtu (04/09/21).
Menurut Pemda ujar Bang Dhin, waktu mereka dialog, air dilaporkan cepat surut kembali, namun ternyata lama.
Bang Dhin berharap, ada penanganan segera dan aksi cepat dilakukan pihak Pemda, karena warga disana telah belasan hari mengalami kesulitan.
Terkait hal ini, Kepala Dinas PUPR Tanbu Subhansyah melalui sambungan telepon mengatakan, pihaknya akan segera turun kelokasi membawa bahan material untuk penanganan sementara menahan luapan air sungai.
"Besok, 5 truk berisi batu akan dikirim untuk menahan luapan air. Kita akan upayakan agar air sungai tidak lagi meluap dan menggerus badan jalan," sebutnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.