Hari Terakhir Vaksinasi, Banyak Warga Pulang Kecewa - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Sabtu, 02 Oktober 2021

    Hari Terakhir Vaksinasi, Banyak Warga Pulang Kecewa

    Tanah Bumbu -
    Terbatasnya stok vaksin karena lonjakan warga yang datang pada hari kegiatan sebelumnya, Panitia Vaksinasi Massal BPP HIPMI dan PT. Maming 69 Batulicin akhirnya bersikap tegas.

    Kegiatan vaksinasi di hari terakhir, Sabtu (02/10/21), membuat banyak warga yang datang ke areal Makam Haji Maming Batulicin akhirnya pulang kecewa.

    "Kartu antriannya habis ya," tanya warga yang datang bertanya pada petugas sekuriti yang berjaga di pintu masuk.

    Hal yang sama juga ditanyakan oleh beberapa warga yang datang, baik yang berdomisi diseputaran Kecamatan Simpang Empat maupun yang datang dari kecamatan lainnya.

    "Maaf bapak ibu, hari ini kami hanya melayani mereka yang sudah memiliki kartu nomor antrian. Untuk pendaftaran baru sudah tutup," jawab petugas dengan santun.

    Banyaknya warga yang akhirnya pulang dengan membawa rasa kecewa, Ketua Panitia pelaksana vaksinasi Syafruddin H Maming meminta maaf, karena stok vaksin yang ada hanya cukup untuk melayani mereka yang sudah mendaftar dan mendapatkan nomor antrian.

    "Mau tidak mau kami terpaksa harus tegas, karena stok vaksin tak cukup untuk mereka yang baru mau mendaftar," ungkap pria yang akrab disapa Bang Cuncung ini.

    Sebelumnya lanjut Cuncung, jauh hari kami sudah membagikan formulir dan nomor antrian. Bahkan sempat membuka pendaftaran melalui jaringan media sosial, tapi masih ada saja yang tidak tahu dan baru akan mendaftar.

    "Iba juga sih sebenarnya melihat mereka yang pulang tanpa bisa bervaksin, tapi mau apalagi. Untuk memenuhi kekurangan pelayanan hari ini saja kami terpaksa meminjam vaksin kepada Dinas Kesehatan, karena masih ada warga yang sudah mendaftar pada hari sebelumnya, namun baru hari ini datang," ucapnya.

    Memasuki hari terakhir kegiatan vaksinasi, meski hujan terus mengguyur sejak pagi, namun warga yang datang terus bertambah. Ada yang pulang ceria dengan membawa beras, ada pula yang kecewa tak bisa bervaksin. (Red)


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda