Siapa yang tidak suka telur. Berbagai hidangan, baik kue maupun masakan akan tambah nikmat jika didalam pengolahannya disertai dengan telur, baik telur ayam maupun telur itik.
Melihat potensi telur yang selalu ada ditiap masakan dan olahan penganan kue tersebut, PT. Buma dan PT. Aje merasa perlu untuk melakukan pengembangan telur sehat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Melalui Inovasi Telur Ayam Sehat Omega 9 yang sudah berjalan hampir 10 tahun, PT. Buma dan PT. Aje membangun kandang ayam budi daya ternak telur ayam omega 9 di Desa Banjarsari Kecamatan Angsana.
Telur Omega 9 adalah hasil proses metode biotekhnologi yang menghasilkan biotetes (bioteknologi tetes), diberikan lewat minuman ayam petelur dengan dosis satu tetes dicampur air 100 ml untuk 10 ekor ayam petelur setiap hari-nya.
"Bisa kita lihat pada Aplikasi Biotes, ayam petelur terlihat lebih sehat, kotoran lebih kering dan bau sangat berkurang. Bahkan ada hal yang lebih menyenangkan, produksi telur lebih stabil meskipun cuaca kurang bersahabat," jelas Budi Utomo selaku Eksternal PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (PT. BUMA), Senin (04/10/21).
Dikatakan Budi, untuk sumber dana anggarannya, berasal Corporate Sosial Responsibility (CSR) antara PT. Buma selaku Subkontraktor dari PT. Aje.
"Saat ini, kandang ayam telur ayam omega 9 sudah masuk tahap finishing atau 90 persen, dengan menelan biaya keseluruhan sebesar Rp. 200 juta, dan memiliki kapasitas tampung ayam sebanyak 500 ekor," terangnya.
Disebutkan Budi, untuk bibit dan pendampingan Treatmen ayam telur omega 9, dilakukan oleh pihak perusahaan (Buma dan Aje) sampai dengan batas masyarakat memahami metode-nya.
"Kami berharap, mudah mudahan budi daya ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Banjarsari dalam berinovasi, dan meningkatkan sumber ekonomi baru di desa," pungkasnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.