PT AJE dan PT BUMA Komitmen Bantu Istana Anak Yatim - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Rabu, 17 November 2021

    PT AJE dan PT BUMA Komitmen Bantu Istana Anak Yatim

    Tanah Bumbu -
    PT Angsana Jaya Energi (AJE) dan Kontraktornya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) terus berkomitmen hadir ditengah masyarakat untuk saling mendukung dan berkomitmen membantu masyarakat.

    Kedua perusahaan yang bergerak bidang pertambangan ini, Selasa (16/11/21) kemaren, kembali memasok berbagai bahan bantuan ke Istana Anak Yatim di Kecamatan Simpang Empat.

    Antaranya bahan pokok makanan, alat perlengkapan ibadah, alat-alat kebersihan dan beberapa jenis alat elektronik.

    Hal ini disampaikan oleh Budi Utomo selaku Eksternal PT BUMA, didampingi Dimas sebagai perwakilan PT AJE bidang CSR, Rabu (17/11/21).

    Menurutnya, pasokan bahan pokok makanan dan perlengkapan barang-barang yang di serahkan kepada pihak Istana Anak Yatim merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, Corporate Social Responsibility (CSR) atau Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) anggaran tahun 2021.

    "Tak kurang senilai Rp. 200 juta kami serahkan dalam bentuk bahan pokok makanan, peralatan penunjang ibadah, alat-alat perlengkapan kebersihan dan beberapa jenis alat elektronik sesuai dengan kebutuhan Istana Anak Yatim yang berada di Yayan Darul Azhar," ungkap Budi Utomo.

    Bantuan sambungnya, sudah diterima langsung oleh Pak Puding, perwakilan dari Istana Anak Yatim, secara simbolis menerimakan barang barang tersebut dihalaman Istana Anak Yatim.

    Dikatakan Budi, Program CSR PT AJE dan PT BUMA tak hanya berbentuk bangunan fisik saja, namun ada juga pengembangan penguatan sumber daya manusia, sektor pertanian dan sektor peternakan.

    "Kegiatan agenda sosial lainnya juga ada, seperti yang sudah kami serahkan di Istana Anak Yatim kemarin siang," pungkasnya. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda