Sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat, PT BIB melakukan pembuatan rumpon ikan bersama warga nelayan Desa Angsana dan Bunati Kecamatan Angsana.
Hal ini diungkap oleh Senior Manager CSR & Eksternal PT BIB, Dindin Makinudin yang menyebut, pembuatan rumpon ikan tersebut adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan melestarikan ekosistem laut sekitar.
Dikatakan Dindin, Budidaya rumpon ini kolaborasi antara CSR PT BIB dengan nelayan di 2 Desa Binaan, yaitu Desa Angsana dan Desa Bunati.
"Terkait dengan program ini, PT BIB juga telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu, serta Dinas Kelautan & Perikanan Propinsi Kaksel," ungkapnya.
Rumpon ikan yang dibuat jelas Dindin, sebagian besar menggunakan ban bekas yang dilubangi. Material ban bekas juga hasil kolaborasi PT BIB dengan mitra kerja.
Sampai saat ini sudah ada 126 rumpon ikan, dari target 500 rumpon ikan yang dibuat oleh nelayan di 2 desa tersebut dengan didampingi oleh PT BIB.
Pemanenan rumpon ikan tersebut tidak dalam waktu bersamaan, karena bedanya waktu melabuhkan dilaut. Masing-masing rumpon baru bisa dipanen setelah berusia 3-6 bulan dilabuhkan.
Dari hasil panen yang telah dilakukan, tercatat sudah 1.318 kilogram ikan yang didapat oleh nelayan di kedua desa tersebut sejak Q4 hingga September tahun 2020.
CSR PT BIB juga tetap memonitor rumpon-rumpon ikan yang telah dilabuhkan tersebut secara regular dengan bantuan Team ERT BIB untuk menyelam, dan mendokumetasikan rumpon setelah 3-6 bulan yang dilabuhkan dilaut.
Hasil panen tersebut ada yang dijual, ada yang dikonsumsi sendiri serta dibuat produk-produk olahan turunan, yang menjadi income tambahan bagi para ibu-ibu rumah tangga yang memanfaatkan hasil panen.
Selain itu lagi, PT BIB juga sudah menginiasi untuk pembuatan Mini TPI di Desa Angsana. Harapannya disana bisa menjadi pasar ikan segar hasil tangkapan, dan juga menjadi pembesaran hasil tangkapan yang masih kecil.
Saat ini proses pembuatan Mini TPI tersebut sudah dikoordinasikan ke pihak dinas terkait, dan sedang penyusunan desain & RAB (Rencana Anggaran Belanja), harapannya di kuartal 1 tahun 2022 sudah mulai berjalan.
"Juga, PT BIB dalam proses membentuk koperasi nelayan di kedua desa, sehingga kedepannya ada beberapa titik rumpon akan dibuka untuk pemancingan umum yang dikelola oleh koperasi nelayan tersebut dibawah monitor desa," pungkas Dindin. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.