Ironis. Dari ratusan siswa di SDN Sei Lembu, hanya 1 murid saja yang bersedia di vaksin.
Hal ini terjadi saat gelaran vaksinasi Pemkab Tanbu untuk anak usia 6-12 tahun yang dilaksanakan di SDN Sei Lembu, Rabu (26/01/22).
"Dari 106 murid, hanya 1 murid saja yang bersedia di vaksin, itu pun anak seorang perawat," ungkap seorang warga.
Terkait hal ini, Kepala Desa Mattone Kusan Hilir, Andi Satria Jaya sangat menyesalkan sepinya peminat dan tak bersedianya para murid tersebut di vaksin.
"Seharusnya pihak sekolah ikut turun tangan mensosialisasikan dan memberi pengertian kepada orang tua murid pentingnya vaksinasi, hingga hal ini tidak terjadi," ucapnya.
Ini lanjutnya, jangan Kepala Desa yang disuruh tanda tangan untuk mengejar target di Kusan Hilir, Kepala Sekolah juga harus.
Menanggapi sepinya peminat vaksin di SDN Sei Lembu ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Bumbu Eka Saprudin sangat menyesalkan hal ini.
"Dari Dinas Pendidikan kita sudah meminta pihak sekolah untuk memotivasi orang tua murid agar anaknya bersedia di vaksin. Surat edaran sudah kita sampaikan ke pihak sekolah agar melakukan sosialisasi dan ajakan partisifasi kepada orang tua murid," terangnya.
Untuk sekolah sekolah yang lain yang sudah melaksanakan vaksin sambung Eka, hasinya cukup bagus, tidak fatal seperti yang di SDN Sei Lembu.
"Apa perlu kami ambil tindakan tegas dengan memberlakukan pembelajaran sistem daring bagi murid yang belum pernah divaksin," pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.