DPRD Tanbu Menunda Perubahan Status PDAM Bersujud Menjadi Perseroda - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 07 Februari 2022

    DPRD Tanbu Menunda Perubahan Status PDAM Bersujud Menjadi Perseroda

    Tanah Bumbu -
    Karena belum bertambahnya pihak Pemprop Kalsel menyertakan modal kepada PDAM Bersujud, DPRD Tanah Bumbu harus menunda perubahan status BUMD PDAM Bersujud menjadi Perseroda.

    Hal ini dikatakan Ketua Komisi II DPRD Tanah Bumbu I Wayan Sudarma, usai menggelar Rapat Kerja dengan Bagian Perekonomian Setda Tanbu, Senin (07/02/22).

    "Dalam hal ini, penyertaan modal dari Propinsi Kalsel minimal dibawah penyertaan modal Kabupaten Tanah Bumbu. Setidaknya agar sesuai maka penyertaan modal Propinsi sebesar 49 persen dan Kabupaten Tanah Bumbu sebesar 51 persen," sebut Wayan Sudarma.

    Namun tambahnya, saat ini penyertaan modal dari Pemprop Kalsel hanya sebanyak Rp 2 Milyar saja, sedangkan penyertaan modal dari Pemkab Tanbu sudah ratusan milyar.

    Dari selisih jumlah ini sambung Wayan lagi, kami akan berkoordinas dengan DPRD Propinsi Kalsel agar penyertaan modal Pemprop Kalsel sebesar Rp 2 milyar tersebut dihibahkan saja, agar status PDAM Bersujud tidak menurun.

    Sebelumnya Kepala Bagian Perekonomian Setda Tanbu, Didi Ali Hamidi dalam rapat mengatakan, pihak Pemerintah  Propinsi Kalsel telah menetapkan harga satuan tarif dasar Tarif Batas Bawah dan Tarif Batas Atas. Untuk Tarif Batas Bawah sebesar Rp 5300 dan Tarif Batas Atas Rp 11000 perkubiknya.

    "Sementara tarif yang berlaku sekarang di PDAM Bersujud hanya kisaran Rp 4000 an, jadi masih berada dibawah Tarif Batas Bawah. Kalau tarif dasar yang diberlakukan tidak sama dengan Tarif Batas Bawah, maka kita harus mensubsidi. Minimal tarif dasar setidaknya sama dengan Tarif Batas Bawah agar sesuai dengan biaya produksi," jelas Ali Hamidi.

    Bila selama 3 tahun ini PDAM Bersujud terus menerus melakukan subsidi tambahnya, maka status PDAM Bersujud akan turun menjadi BLUD. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda