Laksanakan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Nasional Penanggulangan Bencana di Hotel Medina Pagatan Kusan Hilir, Rabu (02/02/22), Ini kata Mardani H Maming.
Selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel yang menggelar acara, Mardani H Maming dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Umum PDI Perjuangan Kalsel Muhammad Syaripuddin SE MAP mengucapkan terima kasih kepada DPP PDI Perjuangan dan BAGUNA Pusat yang telah mempercayakan Propinsi Kalimantan Selatan sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Nasional Penanggulangan Bencana untuk Zona Tengah, yakni meliput wilayah Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
"Sebagaimana arahan Ibu Ketua Umum, kita semua diminta untuk selalu siap sedia membangun kemampuan profesional dan kemampuan tekhnis dalam menyelamatkan rakyat, serta turun bergerak dengan penuh rasa kemanusiaan dan rasa cinta kepada rakyat," sebut pria yang akrab disapa Bang Dhin ini.
Dikatakannya, bahwa tantangan penanggulangan bencana yang dihadapi Bangsa Indonesia akan terus terjadi dimasa depan. Kondisi ini dikatakan karena Indonesia berada dikawasan rawan bencana. Berbagai bencana alam seperti gempa bumi, banjir, longsor dan bahkan bencana non alam seperti pandemi Covid 19 masih kita rasakan, yang mengakibatkan terganggunya stabilitas pembangunan nasional diberbagai bidang.
Strategi mitigasi kebencanaan menjadi hal yang sangat penting dilakukan, salah satunya dengan peningkatan Skill Individu berupa pengetahuan, keahlian, kemampuan dan infrastruktur penunjang saat dilapangan.
"Melalui kegiatan hari inilah kita semua berharap, bahwa Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) sebagai supporting system PDI Perjuangan untuk selalu hadir ditengah tengah masyarakat dalam melakukan darurat kebencanaan, aksi kemanusiaan serta solidaritas sosial lainnya," pungkas Bang Dhin.
Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana dr. Ribka Tjibtaning Proletariyati dalam sambutannya menekankan, kader BAGUNA harus selalu siap kapan pun jika terkadi bencana.
"Jika dalam suasana bencana, kader BAGUNA jangan pilah pilih korban yang akan ditolong. Jangan lagi memandang dia dari partai mana, atau pendukung siapa, semua harus dibantu dan ditolong sebagai sesama umat manusia. Jadi tolong di ingat dan perhatikan, siapa pun dia atau darimana pun dia berasal, jika terkena bencana harus segera diberikan bantuan," tegasnya.
Menurut Kepala BAGUNA Kalsel Muhammad Rijali SE dalam laporannya, peserta kegiatan diikuti sebanyak 82 orang, yang mana akan mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 9 hari dengan 2 kelas, yakni Wather Resque dan Vertikal Resque. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.