Tragis nasib yang dialami oleh Ahmad Febriansyah (13) warga Jalan Kusuma Negara RT 02 Desa Mattone Kampung Baru Kusan Hilir.
Belasan anjing liar yang berkeliaran disekitar Benteng dan Taman Mamakm Pahlawan Mattone menyerang Ahmad, hingga mengakibatkan luka disekujur tubuhnya dan harus mendapatkan perawatan serius di Puskesmas Pagatan, Kamis (03/03/22).
Melihat luka luka yang dialaminya sangat serius, akhirnya Ahmad dirujuk ke Puskesmas Plajau Simpang Empat untuk mendapatkan vaksin anti rabies.
Kronologis kejadian, korban dengan teman-temannya sudah janjian untuk bermain dan mandi dipantai di disekitar Benteng Pahlawan 7 Pebruari tersebut. Karena korban terlambat, sehingga ditinggal oleh teman-temannya dan terpaksa berangkat sendiri dari rumahnya yang memang tidak jauh dari pantai.
Meskipun sudah dilarang oleh ibunya, Ahmad tetap berangkat. Dan tepat diperjalanan, korban langsung diserang oleh anjing liar yang memang sering bergerombol disekitar Benteng.
Untung korban sempat dilihat oleh Kancang, salah seorang pekebun sayur disekitar TKP, sehingga sempat ditolong dan mengusir anjing yang menyerang korban dan langsung dilarikan ke Puskesmas.
Kepala Desa Mattone Andi S Jaya membenarkan adanya warganya yang diserang oleh anjing liar. Dan sebelumnya juga ada anak anak yang diserang, tapi bukan warga Desa nya.
"Sebenar persoalan anjing liar ini sudah sering kami sampaikan ke Dinas Peternakan, dan sudah beberapa kali dilakukan demolotian dengan racun. Bahkan kami dari desa ikut membantu dengan cara meminta racunnya. tapi sepertinya anjing anjing liar ini sudah tahu kalau makanan itu dicampur racun hingga tak mau memakannya, tapi yang tidang mengandung racun habis dimakannya," jelas Andi Jaya.
Kami berharap sambungnya, Dinas terkait agar segera turun tangan menangani permasalahan anjing liar ini, agar nantinya tak ada lagi korban, baik itu anak anak ataupun orang dewasa.
Hal yang sama juga diungkap ayah korban, Jumansyah. Dirinya berharap banyak kepada Dinas terkait untuk lebih serius lagi menangani anjing liar, karena korban sudah berjatuhan dan jangan menunggu ada korban lagi. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.