Zairullah : Dengan Daya 110 Mega Watt, Listrik Bendungan Kusan Akan Mengalir Hingga Wilayah IKN - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Selasa, 22 Maret 2022

    Zairullah : Dengan Daya 110 Mega Watt, Listrik Bendungan Kusan Akan Mengalir Hingga Wilayah IKN

    Tanah Bumbu -
    Riset dari jepang, listrik dari tenaga air Bendungan Kusan akan mampu  menghasilkan 110 Mega Watt. Kalau ini terjadi maka listriknya kita jual, listrik nya sampai ke kawasan IKN yang baru.

    Demikian dikatakan Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar memaparkan berbagai prospek yang akan menunjang tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bumi Bersujud pada pembukaan Musrenbang RKPD 2023, Selasa (22/03/22) di Gedung Mahligai Bersujud Kecamatan Simpang Empat.

    Dengan adanya hal ini tambahnya, diharapkan PAD Kabupaten Tanah Bumbu mendapatkan tambahan pendapatan hingga ratusan milyar.

    "Saat ini pembangunan Bendungan Kusan tinggal menunggu status alih fungsi kawasan, kalau itu sudah disetujui maka Bendungan Kusan ini juga mampu mengairi ribuan hektar lahan pertanian," ucap Zairullah.

    Selain memaparkan rencana potensi PAD manfaat dari pembangunan Bendungan Kusan, Zairullah juga berencana kedepannya untuk mengelola potensi kelautan, yakni dengan membeli kapal nelayan penangkap ikan.

    "Harga kapal nelayan yang akan dibeli itu sekitar Rp 180 milyar dengan berat bobot nya mencapai 8000 ton. Dengan bobot sebesar ini, kita akan mendapatkan penghasilan Rp 1 Triliun atau setidaknya Rp 500 Milyar pertahun," ungkap Zairullah.

    Terkait pembelian kapal nelayan ini sambungnya, kami akan mempresentasikannya dihadapan DPR RI agar rencana ini disetujui.

    "Sedangkan untuk mengurangi pengangguran, melalui Pabrik Minyak Goreng yang dibangun oleh PT. Jhonlin Grup setidaknya akan menyerap ribuan tenaga kerja hingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan," pungkasnya. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda