Masyarakat Kecamatan Kusan Tengah mengeluh kepada Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel Muhammad Syaripuddin SE MAP (Bang Dhin) saat menggelar Reses di Desa Salimuran, Sabtu (14/05/22).
Keluhan para warga tersebut karena kesulitan untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian yang mengharuskan memenuhi beberapa persyaratan, antaranya harus memiliki Kartu Tani.
Untuk mendapatkan bantuan pompa air guna mengairi persawahan, selain memiliki KTP dan Kartu Keluarga, juga diharuskan memiliki Kartu Tani yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah melalui dinas terkait.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kepala Desa Salimuran, Hayudin menyebut, hampir 95 persen warganya berusaha dibidang pertanian.
"Luas lahan pertanian disini lebih dari 600 hektar, jadi jika kemarau kami disini sangat perlu mesin pompa untuk mengaliri sawah. Selain itu, kami juga ingin agar alur sungai yang ada ini dikeruk hingga airnya bisa dialirkan ke sawah," jelasnya.
Menanggapi belum adanya seorang pun petani yang memiliki Kartu Tani, Bang Dhin sedikit heran, karena hampir semua warga petani yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu telah terdata oleh Dinas Pertanian, namun anehnya mereka tidak dibuatkan Kartu Tani.
"Ko bisa ya ? Sementara para nelayan memiliki Kartu Nelayan, kenapa Petani tidak punya. Nanti saya akan koordinasi dengan dinas terkait mempertanyakan hal ini," ucap Bang Dhin.
Selain mengeluh tidak punya Kartu Tani, warga yang hadir juga menyampaikan aspirasi pengadaan SLTA dan bantuan Mesin Panen (Alsintan). (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.